Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Militer Israel membunuh seorang komandan senior militan Palestina dalam serangan udara besar-besaran di Gaza pada hari Senin dan kelompok-kelompok Islam memperbarui serangan roket di kota-kota Israel meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata.
Ketika permusuhan paling sengit di kawasan itu dalam beberapa tahun memasuki minggu kedua, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil dan mengatakan Washington bekerja secara intensif di belakang layar untuk menghentikan konflik.
Melansir Reuters, Senin (17/5), pejabat kesehatan Gaza menyebutkan jumlah korban tewas Palestina sejak permusuhan berkobar pekan lalu mencapai 201 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita.
Sepuluh orang tewas di Israel, termasuk dua anak. Polisi mengatakan seorang pria Israel juga meninggal di rumah sakit pada hari Senin setelah diserang dan terluka di Lod pekan lalu oleh perusuh Arab ketika bentrokan meletus di komunitas campuran Yahudi-Arab di Israel, kata polisi.
Baca Juga: 4 Usulan China kepada PBB untuk akhiri konflik Palestina-Israel
Pembunuhan Hussam Abu Harbeed, komandan bersenjata Jihad Islam untuk Gaza utara, kemungkinan akan mendapat respons keras dari kelompok militan yang bertempur bersama Hamas.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Harbeed telah "berada di balik beberapa serangan teror rudal anti-tank terhadap warga sipil Israel", dan seorang jenderal Israel mengatakan negaranya dapat melanjutkan pertempuran "selamanya".
Kelompok militan di Gaza juga tidak memperlihatkan tanda-tanda bahwa pertempuran akan segera berakhir. Segera setelah kematian Harbeed, Hamas mengatakan telah menembakkan roket ke kota pantai Ashdod di Israel, dan polisi Israel mengatakan tiga orang terluka.
Setidaknya tiga warga Palestina juga tewas oleh serangan udara Israel terhadap sebuah mobil di Kota Gaza pada hari Senin, kata petugas medis, setelah serangan udara Israel sepanjang malam.
Militer Israel mengatakan militan Gaza telah menembakkan sekitar 60 roket ke kota-kota Israel dalam semalam, turun dari 120 dan 200 dua malam sebelumnya.
Baca Juga: Kenapa negara Arab membiarkan warga Palestina diserang habis-habisan tentara Israel