kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jika Masih Bingung Memilih Vaksin Booster, Ini Panduan dari Kemenkes


Jumat, 25 Maret 2022 / 03:54 WIB
Jika Masih Bingung Memilih Vaksin Booster, Ini Panduan dari Kemenkes
ILUSTRASI. Program vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster resmi dimulai pemerintah pada Rabu (12/1/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mereka yang sudah menerima vaksin Sinovac lengkap, maka bisa menggunakan setengah dosis booster AstraZeneca atau setengah dosis Pfizer. 

"Pakai AstraZeneca atau Pfizer tergantung ketersediaan vaksin yang ada," ujar Nadia saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Rabu (12/1/2022). 

Booster penerima vaksin AstraZeneca 

Sementara bagi mereka yang sudah menerima vaksin AstraZeneca lengkap, maka bisa menggunakan booster setengah dosis Moderna. 

"Kalau awalnya AstraZeneca, maka diberikan (booster) setengah dosis Moderna," ujar Nadia. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kombinasi awal vaksin booster nantinya bisa berkembang tergantung kepada hasil riset baru yang masuk dan juga ketersediaan vaksin yang ada. 

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Diketahui Soal Vaksin Booster

Adapun kombinasi vaksin booster ini sudah sesuai dengan pertimbangan para peneliti BPOM maupun ITAGI. 

Panduan pemberian booster menurut rekomendasi BPOM Dilansir dari situs resmi BPOM, dijelaskan mengenai mekanisme pemberian vaksin booster, sebagai berikut: 

Sinovac 

  • Vaksin booster diberikan sebanyak 1/2 dosis minimal setelah 6 bulan vaksinasi lengkap
  • Diberikan pada usia 18 tahun ke atas
  • Peningkatan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian booster/dosis lanjutan pada subjek dewasa. 

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Mendapatkan Vaksin Booster? Ini Jawaban Kemenkes



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×