Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
South China Morning Post memberitakan, Daniel Lucey, seorang spesialis penyakit menular di Georgetown University Medical Center di AS, mengatakan bahwa transmisi cold-chain sepertinya bukan penjelasan yang memungkinkan dan harus memerlukan studi perbandingan.
“Kenapa Wuhan dulu? Dari semua pasar makanan laut di China dan Asia dan di seluruh dunia, bagaimana transmisi cold chain akhirnya menyebabkan wabah pertama kali di Wuhan?" kata Lucey seperti dikutip South China Morning Post.
Dale Fisher, seorang dokter penyakit menular di National University of Singapore (NUS) mengatakan "masuk akal" bagi tim WHO untuk mempertimbangkan teori tersebut.
Baca Juga: Joe Biden tegaskan Pentagon akan tinjau strategi terhadap China
“(Namun), teori cold-chain (transmisi) benar-benar muncul dengan gagasan bahwa ada wabah yang terjadi di pabrik pengolahan daging di negara lain. Tetapi sangat tidak mungkin ada penyebaran penyakit yang meluas terjadi sebelum Wuhan," kata Fisher.
Tim WHO di Wuhan mengatakan hipotesis lain yang lebih umum adalah kemungkinan besar virus itu masuk ke manusia melalui hewan perantara. Akan tetapi penelitian lebih lanjut tentang peran potensial produk cold chain sangat diperlukan.
Baca Juga: Beda dengan Trump, Biden menyampingkan teori kebocoran virus corona dari lab China
Teori lain bahwa virus itu bocor dari Institut Virologi Wuhan, disebut merupakan hal yang sangat tidak mungkin.