kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett tak masalah terlihat seperti orang bodoh dalam jangka pendek


Sabtu, 19 Desember 2020 / 04:36 WIB
Warren Buffett tak masalah terlihat seperti orang bodoh dalam jangka pendek
ILUSTRASI. Warren Buffett tidak memanfaatkan uang Berkshire Hathaway untuk bekerja selama jatuhnya pasar periode Februari-Maret. REUTERS/Rick Wilking/File Photo

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Warren Buffett sempat mendapat banyak kritikan dari sejumlah pihak karena tidak memanfaatkan uang Berkshire Hathaway untuk bekerja selama jatuhnya pasar pada periode Februari-Maret. Mereka melihat, kehancuran pasar yang ganas dan menakutkan ternyata menjadi salah satu peluang pembelian jangka pendek terbaik.

The Motley Fool memberitakan, Oracle of Omaha mungkin telah membuat kesalahan dengan menjual saham maskapai penerbangannya dengan kerugian hanya beberapa bulan sebelum ruang perjalanan udara yang lebih luas pulih terdorong dari harapan dari vaksin Covid-19. 

Meskipun Warren Buffett mungkin mengalami banyak kesulitan tahun ini, satu hal yang tetap jelas: dia lebih bersedia untuk terlihat seperti orang bodoh dalam jangka pendek jika itu berarti menjadi yang terbaik dalam jangka panjang.

Dengan pasar saham yang melonjak ke level tertinggi baru berkat optimisme yang didorong oleh vaksin, kita bisa menebak Warren Buffett akan terus menjadi net buyer saham. Satu hal yang tidak akan dia lakukan adalah mengejar pasar atau mencoba mengkompensasi kurangnya aktivitas pembelian saat pasar jatuh pada bulan Maret dan April. 

Baca Juga: Nasihat Warren Buffett untuk tidak berinvestasi dengan cara ini atau Anda bangkrut

Warren Buffett tidak memikirkan masa lalu. Dia tetap fokus ke masa depan. Dan meskipun masa depan lebih cerah, dengan beberapa vaksin Covid-19 mulai didistribusikan, seseorang tidak boleh mengabaikan kemungkinan kejutan negatif yang tidak terduga. 

Saat ini, pasar sedang mengalami tarik-menarik antara masa depan yang lebih penuh harapan dan realitas jangka pendek yang mengerikan dari melonjaknya kasus Covid-19, yang dapat meninggalkan pengaruh besar lainnya dalam perekonomian.

Baca Juga: Warren Buffett: AS tengah berjuang melawan perang ekonomi

Menurut The Motley Fool, dengan adanya harapan akan vaksin, prospek jangka menengah tidak terlihat secerah ini sepanjang tahun. Meski begitu, masih ada musim dingin yang sangat gelap untuk dilalui. Warren Buffett mengetahui hal ini. Dan jika sisi gelap jangka pendek mulai menguasai cahaya di ujung terowongan yang tampaknya jauh, investor harus siap menghadapi turbulensi menjelang liburan.

Akankah reli Santa Claus digantikan dengan kehancuran pasar saham Santa Claus seperti 2018?

Baca Juga: Justru makin kaya, ini cara tak terduga Warren Buffet dalam membelanjakan uang

Tidak ada yang tahu pasti. Tapi setelah salah satu bulan terbaik November dalam beberapa dekade, banyak yang tidak berharap. Mari belajar gaya Warren Buffett. Dia memiliki cukup amunisi jika pasar mengalami crash pada akhir tahun.

Dengan penimbunan uang tunai Berkshire yang terus berkembang, Oracle of Omaha siap untuk berbagai peluang dan jika peluang tersebut muncul dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. 

Baca Juga: Alasan investor menjadikan perusahaan Warren Buffett pilihan investasi

Bagaimana jika ternyata saham terus meroket lebih tinggi dalam reli Santa Claus? 

Warren Buffett kemungkinan akan menggunakan sejumlah uang untuk bekerja dengan sikap optimistis yang hati-hati, karena dia masih optimistis pada prospek jangka panjang Amerika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×