kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Warren Buffett tak masalah terlihat seperti orang bodoh dalam jangka pendek


Sabtu, 19 Desember 2020 / 04:36 WIB
Warren Buffett tak masalah terlihat seperti orang bodoh dalam jangka pendek
ILUSTRASI. Warren Buffett tidak memanfaatkan uang Berkshire Hathaway untuk bekerja selama jatuhnya pasar periode Februari-Maret. REUTERS/Rick Wilking/File Photo

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut The Motley Fool, dengan adanya harapan akan vaksin, prospek jangka menengah tidak terlihat secerah ini sepanjang tahun. Meski begitu, masih ada musim dingin yang sangat gelap untuk dilalui. Warren Buffett mengetahui hal ini. Dan jika sisi gelap jangka pendek mulai menguasai cahaya di ujung terowongan yang tampaknya jauh, investor harus siap menghadapi turbulensi menjelang liburan.

Akankah reli Santa Claus digantikan dengan kehancuran pasar saham Santa Claus seperti 2018?

Baca Juga: Justru makin kaya, ini cara tak terduga Warren Buffet dalam membelanjakan uang

Tidak ada yang tahu pasti. Tapi setelah salah satu bulan terbaik November dalam beberapa dekade, banyak yang tidak berharap. Mari belajar gaya Warren Buffett. Dia memiliki cukup amunisi jika pasar mengalami crash pada akhir tahun.

Dengan penimbunan uang tunai Berkshire yang terus berkembang, Oracle of Omaha siap untuk berbagai peluang dan jika peluang tersebut muncul dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. 

Baca Juga: Alasan investor menjadikan perusahaan Warren Buffett pilihan investasi

Bagaimana jika ternyata saham terus meroket lebih tinggi dalam reli Santa Claus? 

Warren Buffett kemungkinan akan menggunakan sejumlah uang untuk bekerja dengan sikap optimistis yang hati-hati, karena dia masih optimistis pada prospek jangka panjang Amerika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×