kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usir kapal perusak AS, China minta Amerika hentikan aksi provokatif


Selasa, 13 Juli 2021 / 10:28 WIB
Usir kapal perusak AS, China minta Amerika hentikan aksi provokatif
ILUSTRASI. Militer China mengatakan pihaknya telah melakukan pengusiran kapal perusak AS yang secara ilegal memasuki Laut China Selatan. Dok: Armada Ketujuh AS.

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ratusan pulau lain, terumbu karang, dan atol di perairan yang kaya sumber daya itu diperebutkan oleh Brunei, China, Malaysia, dan Filipina. China mengklaim hak atas sumber daya di dalam apa yang disebut sembilan garis putus-putus, atau sebagian besar wilayah.

"Dengan melakukan operasi ini, Amerika Serikat menunjukkan bahwa perairan ini berada di luar apa yang dapat diklaim secara sah oleh China sebagai laut teritorialnya, dan bahwa garis pangkal lurus yang diklaim China di sekitar Kepulauan Paracel tidak sesuai dengan hukum internasional," kata Angkatan Laut AS.

Dua pejabat pertahanan AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan operasi itu rutin. Mereka mengatakan, reaksi China bukanlah sesuatu yang menyebabkan kekhawatiran di Pentagon.

Dalam putusannya tahun 2016, pengadilan Den Haag juga mengatakan China telah mengganggu hak penangkapan ikan tradisional Filipina di Scarborough Shoal dan melanggar hak kedaulatan negara itu dengan mengeksplorasi minyak dan gas di dekat Reed Bank.

Baca Juga: NATO cemas kebangkitan militer China: Mereka bisa ada di mana saja!

"Kebebasan laut adalah kepentingan "abadi" semua negara," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Minggu.

"Tidak ada tatanan maritim berbasis aturan di bawah ancaman yang lebih besar daripada di Laut China Selatan," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Republik Rakyat China terus memaksa dan mengintimidasi negara-negara pesisir Asia Tenggara, mengancam kebebasan navigasi di jalur global yang kritis ini."

Baca Juga: Duh Pesawat Angkatan Udara Filipina Lockheed C-130 Jatuh, 31 Orang Meninggal Dunia



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×