kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sejumlah pekerjaan rumah menanti SKK Migas di tahun ini


Senin, 04 Januari 2021 / 06:35 WIB
Sejumlah pekerjaan rumah menanti SKK Migas di tahun ini

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

Nasib Masela dan IDD

Ditengah sejumlah tantangan yang ada, SKK Migas juga kini dihadapkan pada kelanjutan nasib Blok Masela dan Blok Indonesia Deep Water Development (IDD). Seperti diketahui, Royal Dutch Shell berencana melepaskan hak partisipasinya dari Blok Masela.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua SKK Migas Fatar Yani Abdurahman mengungkapkan Shell telah membuka data room untuk pencarian mitra pengganti. "Data room sudah buka, beberapa kandidat sudah minat. Kita tunggu saja," ungkap Fatar dalam kesempatan yang sama.

Sayangnya, Fatar masih belum mau merinci calon-calon mitra pengganti Shell.

Meski tengah disibukan mencari pengganti Shell, Fatar memastikan pelaksanaan proyek Blok Masela masih berjalan sesuai rencana. Yang terbaru, SKK Migas bersama INPEX Masela Ltd telah menyerahkan dokumen AMDAL ke Kementerian KLHK. "Ini (pencarian mitra) tidak akan mengganggu pengembangan Masela," tegas Fatar.

Fatar melanjutkan, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) juga kini tengah merampungkan proses pencarian operator baru pasca tidak berniat melanjutkan pengembangan Blok IDD. "Ada kandidat ENI memang tapi mereka juga masih evaluasi. Jadi, ini masih masalah komersial. Semoga Januari ada jawaban," pungkas Fatar.

Selanjutnya: PHE West Madura Offshore tambah produksi 1.000 barel per hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×