kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   0,00   0,00%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Sejumlah pekerjaan rumah menanti SKK Migas di tahun ini


Senin, 04 Januari 2021 / 06:35 WIB
Sejumlah pekerjaan rumah menanti SKK Migas di tahun ini

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

Nasib Masela dan IDD

Ditengah sejumlah tantangan yang ada, SKK Migas juga kini dihadapkan pada kelanjutan nasib Blok Masela dan Blok Indonesia Deep Water Development (IDD). Seperti diketahui, Royal Dutch Shell berencana melepaskan hak partisipasinya dari Blok Masela.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua SKK Migas Fatar Yani Abdurahman mengungkapkan Shell telah membuka data room untuk pencarian mitra pengganti. "Data room sudah buka, beberapa kandidat sudah minat. Kita tunggu saja," ungkap Fatar dalam kesempatan yang sama.

Sayangnya, Fatar masih belum mau merinci calon-calon mitra pengganti Shell.

Meski tengah disibukan mencari pengganti Shell, Fatar memastikan pelaksanaan proyek Blok Masela masih berjalan sesuai rencana. Yang terbaru, SKK Migas bersama INPEX Masela Ltd telah menyerahkan dokumen AMDAL ke Kementerian KLHK. "Ini (pencarian mitra) tidak akan mengganggu pengembangan Masela," tegas Fatar.

Fatar melanjutkan, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) juga kini tengah merampungkan proses pencarian operator baru pasca tidak berniat melanjutkan pengembangan Blok IDD. "Ada kandidat ENI memang tapi mereka juga masih evaluasi. Jadi, ini masih masalah komersial. Semoga Januari ada jawaban," pungkas Fatar.

Selanjutnya: PHE West Madura Offshore tambah produksi 1.000 barel per hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×