Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
Produk tersebut memiliki underlying Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 seri B, Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 seri C, dan Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap II Tahun 2021 Seri B.
Indikasi imbal hasil reksadana terproteksi tersebut 8% per tahun. Reksadana tersebut memiliki tenor 4 tahun.
Baca Juga: Manulife Aset Manajemen (MAMI) gandeng Raiz dorong reksadana syariah
Sekadar informasi reksadana terproteksi adalah jenis reksadana yang memiliki aset dasar obligasi atau surat utang. Aset tersebut unik karena memiliki mekanisme valuasi pasar yang relatif tidak fluktuatif seperti aset reksadana jenis lain.
Valuasi pasar yang lebih stabil dan menunjukkan karakteristik 'terproteksi' dimungkinkan karena pembelian maupun penjualan unit penyertaan produknya tidak sepanjang waktu (tidak terbuka).
Investor reksadana terproteksi hanya dapat membeli produknya di awal pemasaran dan waktu penjualan unit penyertaan sudah ditentukan.
Dengan adanya jendela waktu pembelian dan penjualan, reksadana terproteksi dapat melindungi nilai investasi produk yang biasa disebut capital protected fund (CPF) tersebut.
Karena keunikannya, produk reksadana terproteksi sering diasosiasikan dengan produk deposito karena memiliki imbal hasil yang stabil atau hampir pasti.
Selain itu, mekanisme pengelolaan reksadana terproteksi memungkinkan produk ini membagikan imbal hasil berkala dan mengembalikan utuh dana investasi awal investor di saat jatuh tempo dari produk ini.