kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Produksi Migas Naik, Pertamina Hulu Energi Kantongi Laba Rp 69,03 Triliun Tahun Lalu


Selasa, 16 Mei 2023 / 16:15 WIB
Produksi Migas Naik, Pertamina Hulu Energi Kantongi Laba Rp 69,03 Triliun Tahun Lalu

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan kinerja positif di sepanjang 2022 dengan membukukan kontribusi pertumbuhan produksi migas sebesar 7% year on year (YoY) serta laba bersih sebesar US$ 4.67 miliar atau setara Rp 69,03 triliun (kurs Rp 14.783 per dolar AS). 

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, yang hadir langsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sebagai pemegang saham mayoritas PHE, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut karena tahun 2022 memiliki berbagai tantangan yang telah dikelola dengan baik.

“Kami sangat bersyukur meskipun banyak tantangan yang tidak mudah dilalui, PHE berhasil mencapai produksi hampir 1 Juta BOEPD atau sebesar 967 MBOEPD dari 65 blok Migas di tahun 2022,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (15/5). 

Nicke menjelaskan lebih lanjut, kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 68% dan lifting gas sebesar 33%. Per hari ini, produksi migas Pertamina telah melampaui 1 Juta BOEPD. 

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Reg Jabar Salurkan SmoothFluid guna Pengeboran di Blok Pangkah

Dia menyatakan, hal ini juga tidak lepas juga dari strategi Pertamina dalam membentuk konsep holding-subholding sehingga PHE memiliki fleksibilitas yang cukup dalam menyusun strategi dan mengambil keputusan yang cepat sesuai situasi ekosistem bisnis yang dinamis. 

Nicke menambahkan, kinerja positif PHE ini tentu diharapkan bisa berdampak pula pada peningkatan pemberdayaan masyarakat khususnya di sekitar Wilayah Kerja Perusahaan. 

“Sehingga masyarakat sekitar bisa ikut merasakan langsung dampak positif kinerja perusahaan melalui program-program untuk masyarakat,” ucap Nicke.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro, menyatakan memanfaatkan momentum harga minyak yang tinggi dan momentum recovery kondisi makro ekonomi paska pandemi Covid-19, PHE turut berhasil mencatatkan kinerja positif di seluruh anak usahanya. 

Anak usaha PHE yakni Regional 1 (Pertamina Hulu Rokan), Regional 2 (Pertamina EP), Regional 3 (Pertamina Hulu Indonesia), Regional 4 (Pertamina EP Cepu) dan Regional 5 (Pertamina Internasional EP), PT Elnusa, PT PDSI, PT Badak NGL dan DSLNG. 

“Dengan begitu laba bersih bersih konsolidasi mencapai US$ 4.67 miliar,” jelasnya. 

Di sepanjang tahun lalu PHE merealisasikan investasi sebesar US$ 3,2 miliar dan opex US$ 5,9 miliar dalam melaksanakan 689 sumur pengembangan, 638 workover, reaktivasi sumur dan waterflood

“PHE menjadi kontributor penting dalam peran serta membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu Migas,” ujarnya. 

Baca Juga: Dorong Pengeboran Blok Pangkah, PGN Saka Gunakan Pertamina Smooth Fluid

Wiko memaparkan, ada berbagai project besar yang sudah on-stream seperti SLO Rokan stage 1, Jambaran Tiung Biru, OPLL Mahakam. Sepanjang 2022 juga mendapatkan 106 BD FID senilai US$ 3.5 Milyar untuk mengelola cadangan sebesar 252 MMBOE. 

Capaian eksplorasi juga sangat menggembirakan di mana PHE berhasil mencapai success ratio sebesar 65% dari 17 sumur eksplorasi dengan total temuan 2C sebesar 345 MMBOE. 

Penyelesaian 2D Vibroseis Jawa 1080 km pada komitmen kerja pasti wilayah terbuka juga merupakan bagian PHE untuk unlock new play guna mendukung target 1 Juta Barrel per Day. 

Sebagai bagian dari upaya Go Global, PHE juga berhasil penambah participating interest pada wilayah kerja West Qurna di Irak. 

Wiko menyatakan, capaian ini tidak terlepas juga dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition serta meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek Enviroment, Social, Governance

Dengan dukungan PT Pertamina (Persero) selaku Holding dan dukungan Pemerintah Republik Indonesia, melalui kegiatan eksplorasi, pengembangan, asset integrity, PHE berperan signifikan dalam membangun kembali kapasitas industri hulu migas nasional. 

Kemudian capaian TKDN industri hulu migas PHE sebesar 65% adalah bukti konkrit upaya PHE dalam membangun kapasitas nasional di industri hulu migas. 

Adapun dampak positif performa PHE kepada pendapatan negara tahun 2022 secara total sebesar US$ 8,77 miliar yang terdiri dari pendapatan pajak pendapatan bukan pajak dan signature bonus.

Dalam bidang ESG, PHE telah meletakkan fundamental yang kuat. PHE secara konsisten berkontribusi untuk pengembangan kemandirian energi dan ekonomi masyarakat melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tercermin pada penghargaan 28 beyond compliance PROPER, terdiri dari 7 PROPER Emas dan 21 PROPER Hijau. 

Kemudian, penurunan emisi sebesar 854.000 ton CO2 equivalen merupakan bagian keberhasilan program dekarbonisasi energi efisiensi dan low carbon power

“Yang sangat membanggakan adalah keberhasilan CO2 injeksi Jatibarang atau CO2 injeksi pertama di Indonesia pada bulan Oktober 2022. PHE juga telah menginisiasi beberapa kerja sama CCUS/CCS di wilayah kerja eksisting,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×