Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Wiko menyatakan, capaian ini tidak terlepas juga dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition serta meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek Enviroment, Social, Governance.
Dengan dukungan PT Pertamina (Persero) selaku Holding dan dukungan Pemerintah Republik Indonesia, melalui kegiatan eksplorasi, pengembangan, asset integrity, PHE berperan signifikan dalam membangun kembali kapasitas industri hulu migas nasional.
Kemudian capaian TKDN industri hulu migas PHE sebesar 65% adalah bukti konkrit upaya PHE dalam membangun kapasitas nasional di industri hulu migas.
Adapun dampak positif performa PHE kepada pendapatan negara tahun 2022 secara total sebesar US$ 8,77 miliar yang terdiri dari pendapatan pajak pendapatan bukan pajak dan signature bonus.
Dalam bidang ESG, PHE telah meletakkan fundamental yang kuat. PHE secara konsisten berkontribusi untuk pengembangan kemandirian energi dan ekonomi masyarakat melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tercermin pada penghargaan 28 beyond compliance PROPER, terdiri dari 7 PROPER Emas dan 21 PROPER Hijau.
Kemudian, penurunan emisi sebesar 854.000 ton CO2 equivalen merupakan bagian keberhasilan program dekarbonisasi energi efisiensi dan low carbon power.
“Yang sangat membanggakan adalah keberhasilan CO2 injeksi Jatibarang atau CO2 injeksi pertama di Indonesia pada bulan Oktober 2022. PHE juga telah menginisiasi beberapa kerja sama CCUS/CCS di wilayah kerja eksisting,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News