kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun 2024 Bakal Disokong Pemilu


Kamis, 12 Oktober 2023 / 09:12 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun 2024 Bakal Disokong Pemilu
ILUSTRASI. proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024

Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia 2024 berpotensi tumbuh lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2023.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menghitung, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan mungkin di kisaran 5,1% hingga 5,2%.

Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan potensi pertumbuhan ekonomi 2023 yang berada di kisaran 5,0% hingga 5,1%.

David bilang, pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan adalah momen Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan pada kuartal I-2024.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2024 Berpotensi Sama dengan Tahun Ini

"Pemilu akan meningkatkan jumlah uang beredar, juga ini akan merangsang pertumbuhan konsumsi rumah tangga," tutur David kepada Kontan.co.id, Rabu (11/10).

Peningkatan uang beredar ini datang dari dana yang akan digelontorkan calon pemimpin. Belum lagi, biasanya kampanye akan menggaet para pelaku UMKM yang juga akan turut meningkatkan pendapatan mereka.

Memang David memberi catatan, dari sisi investasi akan ada peluang penurunan pada sebelum pemilihan berlangsung.

Namun, ini hanya bersifat sementara. Saat para pelaku bisnis melihat kepastian mengenai tokoh dan visi misi bagi Indonesia, maka mereka akan lebih pede dalam melakukan ekspansi usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

×