kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Ekonomi Indonesia Tahun Ini Melambat, Diprediksi Cuma Tumbuh 4,9%-5,0%


Sabtu, 06 Mei 2023 / 06:29 WIB
Ekonomi Indonesia Tahun Ini Melambat, Diprediksi Cuma Tumbuh 4,9%-5,0%
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Pertumbuhan ekonomi pada tahun ini berkisar 4,9%-5,0%, melambat dari tahun 2022 yang tercatat 5,31%.

Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diprediksi lebih pelan dari tahun lalu alias melambat.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini berkisar 4,9%-5,0%, melambat dari tahun 2022 yang tercatat 5,31%.

Perlambatan ekonomi ini didorong oleh normalisasi aktivitas ekonomi pasca pelonggaran mobilitas masyarakat, serta net ekspor yang juga melambat karena normalisasi harga komoditas ekspor di tengah perlambatan ekonomi global.

“Sementara investasi juga cenderung tumbuh moderat mempertimbangkan normalisasi investasi non-bangunan dan masih terbatasnya investasi bangunan,” ujar Josua kepada Kontan, Jumat (5/5).

Baca Juga: Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi 5,03% Tak Mampu Bendung Penurunan IHSG

Kemudian, Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 5,75% hingga akhir tahun ini.

Tindakan itu terjadi karena arah suku bunga BI yang didasarkan pada perkembangan inflasi dan nilai tukar dimana inflasi diperkirakan akan terus melandai serta mencapai target sasaran inflasi BI dan kondisi nilai tukar yang cenderung stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

×