Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa dana Rp 20 triliun tersebut berbeda dari anggaran penghapusan tunggakan peserta.
“Setahu saya anggaran Rp 20 triliun terpisah dengan penghapusan tunggakan,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (23/10/2025).
Ghufron juga memastikan bahwa meski tarif iuran tak naik, kualitas pelayanan BPJS Kesehatan akan terus ditingkatkan pada 2026.
Beberapa langkah sudah disiapkan, antara lain peningkatan mutu layanan, penguatan program kendali biaya dan mutu, serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam sistem pengelolaan.
Tonton: Pastikan Iuran Tak Naik, Purbaya Suntik BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun
“Ketiga, kita berharap layanan kesehatan akan lebih baik dibanding sekarang atau sebelumnya,” imbuh Ghufron.
Selanjutnya: Bukit Asam (PTBA) Geber Proyek Hilirisasi
Menarik Dibaca: Simak Jadwal KRL Solo-Jogja pada Akhir Pekan 24-25 Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













