kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.398   9,58   0,11%
  • KOMPAS100 1.163   0,48   0,04%
  • LQ45 846   -0,95   -0,11%
  • ISSI 293   1,12   0,39%
  • IDX30 445   -0,94   -0,21%
  • IDXHIDIV20 511   -2,11   -0,41%
  • IDX80 131   0,03   0,02%
  • IDXV30 139   0,08   0,06%
  • IDXQ30 141   -0,37   -0,26%

Mulai 2026, Terbang dari Singapura Kena Biaya Tambahan untuk BBM Ramah Lingkungan


Kamis, 13 November 2025 / 05:22 WIB
Mulai 2026, Terbang dari Singapura Kena Biaya Tambahan untuk BBM Ramah Lingkungan
ILUSTRASI. Penumpang pesawat yang berangkat dari Singapura akan dikenakan biaya tambahan untuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Sumber Foto : airbnb.co.uk

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Penumpang pesawat yang berangkat dari Singapura akan dikenakan biaya tambahan untuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel levy

Hal tersebut disampaikan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) pada Senin (10/11/2025). Pengumuman ini muncul setelah CAAS sebelumnya menyatakan telah membentuk entitas baru yang akan melakukan pengadaan terpusat bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF). 

Dikutip dari CNA, Senin (10/11/2025), hal itu dilakukan guna menjamin pasokan yang lebih terjangkau dan stabil bagi Singapura dan kawasan sekitarnya.

Dana yang dikumpulkan dari biaya tambahan penumpang akan digunakan untuk membeli bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

Kapan mulai berlaku? 

Biaya tambahan bahan bakar penerbangan dari Singapura itu akan diberlakukan untuk tiket pesawat yang dijual mulai 1 April 2026. 

Namun, biaya tambahan tersebut berlaku untuk penerbangan dengan keberangkatan mulai 1 Oktober 2026. Misalnya, biaya tambahan berlaku untuk tiket pesawat yang dibeli pada 3 April 2026 dengan penerbangan 5 Oktober 2026. 

Karena itu, jika pembelian tiket sebelum 1 April 2026 untuk keberangkatan setelah 1 Oktober 2026, tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk bahan bakar. 

Begitu halnya dengan pembelian tiket setelah 1 April 2026 untuk penerbangan sebelum 1 Oktober 2026, tidak akan dikenakan biaya tambahan. 

Baca Juga: Data BGN: 48% Kasus Keracunan Makanan Akibat MBG, Kenali Ciri-Ciri Makanan Beracun

Besaran biaya tambahan untuk bahan bakar 

Biaya tambahan bahan bakar penerbangan berkelanjutan berkisar antara 1 dollar Singapura hingga 41,60 dollar Singapura per tiket, tergantung pada tujuan perjalanan. 

Semua destinasi dari Singapura akan dikelompokkan ke dalam empat wilayah geografis (band) berikut: 

  • Band 1: Asia Tenggara
  • Band 2: Asia Timur Laut, Asia Selatan, Australia, dan Papua Nugini
  • Band 3: Afrika, Asia Tengah, Asia Barat, Eropa, Timur Tengah, Kepulauan Pasifik, dan Selandia Baru
  • Band 4: Amerika. 

Biaya tambahan tersebut juga berdasarkan kelas penerbangan yang dibagi menjadi dua, kelas ekonomi (termasuk ekonomi premium) dan kelas premium (bisnis dan kelas satu). 

Berikut rincian besaran biaya tambahan penerbangan dari Singapura:

  • Band 1: Ekonomi 1 dollar Singapura dan premium 4 dollar Singapura
  • Band 2: Ekonomi 2,80 dollar Singapura dan premium 11,20 dollar Singapura
  • Band 3: Ekonomi 6,40 dollar Singapura dan premium 25,60 dollar Singapura
  • Band 4: Ekonomi 10,40 dollar Singapura dan premium 41,60 dollar Singapura.

Baca Juga: 3,2 Juta Debitur Terima KUR BRI Okt 2025 , Simak Cara Pinjam, Syarat & Tabel KUR BRI

Sebagai informasi, biaya tersebut tidak berlaku bagi penumpang pesawat yang hanya transit di Singapura.

Biaya untuk penerbangan dengan beberapa perhentian, akan dihitung berdasarkan tujuan berikutnya setelah keberangkatan dari Singapura. 

Biaya tambahan dicantumkan dalam tiket 

Dilansir dari Mothership, Senin (10/11/2025), biaya tambahan bahan bakar tersebut akan dicantumkan dalam tiket. Namun, maskapai penerbangan wajib menampilkannya secara terpisah pada tiket pesawat yang dijual.

Penumpang pesawat akan membayar biaya tersebut bersamaan dengan harga tiket saat memesan atau membelinya. Sebagai informasi, Singapura juga melayani penerbangan internasional dari Bandara Seletar, tak hanya Changi.

Tonton: Indonesia-Australia Sepakati Perjanjian Kerjasama Pertahanan Baru, Berikut Detail Perjanjian

Kesimpulan:

Kebijakan baru Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mewajibkan penumpang yang berangkat dari Singapura membayar biaya tambahan khusus untuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) mulai 1 April 2026, dengan penerapan efektif untuk penerbangan yang berangkat sejak 1 Oktober 2026. Tarif tambahan ini bervariasi antara 1 hingga 41,6 dolar Singapura tergantung wilayah tujuan dan kelas penerbangan. Langkah ini bertujuan mendukung transisi menuju penerbangan rendah emisi dan memastikan ketersediaan pasokan SAF yang stabil, sekaligus menjadikan Singapura pionir di kawasan dalam pendanaan penerbangan berkelanjutan.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "Naik Pesawat dari Singapura Bakal Dikenakan Biaya Tambahan untuk Bahan Bakar"

Selanjutnya: Bujet Eksplorasi dari Hasil Hulu Migas

Menarik Dibaca: Tecno Spark 40 Pro+ Pakai Layar AMOLED dengan Refresh 144 Hz,Cek Spesifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×