kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Data BGN: 48% Kasus Keracunan Makanan Akibat MBG, Kenali Ciri-Ciri Makanan Beracun


Rabu, 12 November 2025 / 14:39 WIB
Data BGN: 48% Kasus Keracunan Makanan Akibat MBG, Kenali Ciri-Ciri Makanan Beracun
ILUSTRASI. Data BGN: 48% Kasus Keracunan Makanan Akibat MBG, Kenali Ciri-Ciri Makanan Beracun

Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun pertama menyumbang banyak kasus keracunan makanan di Indonesia. Untuk mencegah menjadi korban keracunan makanan, kenali ciri-ciri makanan beracun atau terkontaminasi zat berbahaya. Pahami juga pertolongan pertama untuk korban keracunan makanan.

Diberitakan Kompas.com, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap, ada 211 kasus keracunan pangan akibat program MBG. Dari data tersebut, MBG menyumbang 48 persen dari total kasus keracunan pangan di Indonesia.

"Terkait dengan berbagai kejadian di tanah air, terkait khsusunya keracunan pangan di Indonesia secara umum, total kejadian di Indonesia itu sampai hari ini itu ada 441 total kejadian," ujar Dadan saat memberikan paparan dalam rapat bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

"Di mana MBG menyumbang 211 kejadian, atau kurang lebih 48 persen dari total keracunan pangan yang ada di Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: 3,2 Juta Debitur Terima KUR BRI Okt 2025 , Simak Cara Pinjam, Syarat & Tabel KUR BRI

Secara rinci, ia memaparkan, total penerima manfaat MBG yang mengalami gangguan kesehatan hingga rawat inap mencapai 636 orang berdasarkan data BGN. Namun, jumlah ini berbeda dengan data milik Kementerian Kesehatan, yaitu selisi dua orang lebih banyak. "Tapi, kami akan sinkronkan," ucapnya.

Kemudian, jumlah penerima manfaat MBG yang harus menjalani rawat jalan mencapai 11.004 berdasarkan data BGN. Angka ini terpaut jauh dibandingkan dengan data milik Kemenkes, yang mencapai 12.755 orang. "Sehingga totalnya kalau berbasis laporan Kemenkes itu 13.371 penerima manfaat yang alami gangguan kesehatan akibat program Makan Bergizi," tutur Dadan.

Tonton: Indonesia Jadi Pusat Sampah Plastik, Bioplastik Terurai Alami Bisa Jadi Solusi

Ciri Makanan Beracun

Dirangkum dari laman Alodokter dan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, makanan beracun atau terkontaminasi zat berbahaya hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan di laboratorium.

Meski demikian, masyarakat bisa mengenali perubahan fisik makanan untuk mendeteksi makanan beracun pada tahap awal. Berikut beberapa ciri-ciri makanan beracun atau terkontaminasi zat-zat berbahaya:

  • Perubahan warna: Terjadi perubahan warna yang tidak biasa, seperti keabu-abuan atau kehijauan, atau warna yang terlalu mencolok dari biasanya. 
  • Perubahan tekstur: Makanan menjadi lembek, kenyal, atau memiliki tekstur yang tidak seharusnya. 
  • Pertumbuhan tak biasa: Muncul lendir, jamur, atau tunas dan kecambah pada makanan. 
  • Kemasan rusak: Kemasan makanan tidak lagi bagus, seperti rusak atau sobek. 
  • Bau menyengat: Makanan memiliki bau yang tidak alami, seperti bau apek, belerang, cat, atau bau menyengat mirip almond gosong.

Ciri-ciri yang dapat diketahui pada saat seseorang mengalami keracunan adalah jika racunnya Arsenik maka ia menyerang usus yang menyebabkan penderita mengalami diare, pendarahan di ginjal, mual serta muntah. Sedangkan jika akibat keracunan obat maka menyebabkan tubuh menjadi kuning karena menyerang liver serta penderita tidak dapat buang air kecil.

Maka pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah kenali gejala keracunan seperti kepala pusing, perut mual, badan menjadi dingin dan lemas, biasanya gejala ini muncul beberapa saat setelah makan atau minum sesuatu.

Setelah itu segera minum susu kental atau air mineral sebanyak banyaknya namun dapat diketahui bahwa air kelapa muda telah terbukti memiliki khasiat sebagai penawar dan pengurai zat racun.

Selanjutnya jika ingin muntah segera muntahkan, namun jika tidak beristirahatlah sampai kondisi membaik. Jika ternyata kondisi masih tidak berubah dalam beberapa jam dan menunjukkan gejala yang lebih parah sebaiknya segera ditangani secara langsung oleh ahli medis.

Adapun cara lain mengobati orang yang mengalami keracunan makanan secara alami diantaranya meminum teh, air jahe,memakan kulit delima yang telah diparut halus, lidah buaya yang telah diolah menjadi jus dan yogurt yang dapat menyembuhkan muntah dan sakit perut.

Baca Juga: 74.720 Mobil Baru Terjual Oktober 2025, Ini Cara Mudah Daftar MyPertamina untuk BBM

BREAKING NEWS! Indonesia Australia Sepakat untuk Perbarui Treaty Keamanan

Selanjutnya: Optimalkan Penerimaan, Kemenkeu Bakal Terapkan Single Profile untuk Data Perpajakan

Menarik Dibaca: Yuk Cicipi Ragam Makanan Dunia di SIAL Interfood 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×