kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Mulai 2026, Terbang dari Singapura Kena Biaya Tambahan untuk BBM Ramah Lingkungan


Kamis, 13 November 2025 / 05:22 WIB
Mulai 2026, Terbang dari Singapura Kena Biaya Tambahan untuk BBM Ramah Lingkungan
ILUSTRASI. Penumpang pesawat yang berangkat dari Singapura akan dikenakan biaya tambahan untuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Sumber Foto : airbnb.co.uk

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dilansir dari Mothership, Senin (10/11/2025), biaya tambahan bahan bakar tersebut akan dicantumkan dalam tiket. Namun, maskapai penerbangan wajib menampilkannya secara terpisah pada tiket pesawat yang dijual.

Penumpang pesawat akan membayar biaya tersebut bersamaan dengan harga tiket saat memesan atau membelinya. Sebagai informasi, Singapura juga melayani penerbangan internasional dari Bandara Seletar, tak hanya Changi.

Tonton: Indonesia-Australia Sepakati Perjanjian Kerjasama Pertahanan Baru, Berikut Detail Perjanjian

Kesimpulan:

Kebijakan baru Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mewajibkan penumpang yang berangkat dari Singapura membayar biaya tambahan khusus untuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) mulai 1 April 2026, dengan penerapan efektif untuk penerbangan yang berangkat sejak 1 Oktober 2026. Tarif tambahan ini bervariasi antara 1 hingga 41,6 dolar Singapura tergantung wilayah tujuan dan kelas penerbangan. Langkah ini bertujuan mendukung transisi menuju penerbangan rendah emisi dan memastikan ketersediaan pasokan SAF yang stabil, sekaligus menjadikan Singapura pionir di kawasan dalam pendanaan penerbangan berkelanjutan.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "Naik Pesawat dari Singapura Bakal Dikenakan Biaya Tambahan untuk Bahan Bakar"

Selanjutnya: Bujet Eksplorasi dari Hasil Hulu Migas

Menarik Dibaca: Tecno Spark 40 Pro+ Pakai Layar AMOLED dengan Refresh 144 Hz,Cek Spesifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×