kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Moskow Kembali Dihantam Drone, Rusia Langsung Tuding Ukraina


Selasa, 25 Juli 2023 / 04:45 WIB
Moskow Kembali Dihantam Drone, Rusia Langsung Tuding Ukraina

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan pesawat tak berawak "teroris" di Moskow pada Senin (24/7). Hal itu dikatakan setelah walikota Moskow melaporkan terdapat dua bangunan dihantam dan media melaporkan bahwa puing-puing ditemukan tidak jauh dari gedung kementerian pertahanan.

Kementerian pertahanan mengatakan bahwa dua drone “ditahan dan jatuh.”

Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan bahwa dua bangunan non-perumahan diserang sekitar pukul 4 pagi waktu setempat. Sejauh ini tidak ada kerusakan atau korban serius atas insiden tersebut.

Tidak jelas apakah drone menghantam gedung ketika jatuh, atau apakah drone tersebut sengaja menargetkan gedung.

Baca Juga: Ukraina Diklaim Berhasil Rebut Kembali 50% Wilayah yang Direbut Rusia

Baik kementerian pertahanan maupun walikota tidak mengatakan di mana drone itu dicegat.

Kantor berita negara Rusia melaporkan, mengutip layanan darurat, mengatakan bahwa pecahan drone ditemukan di dekat sebuah bangunan di Komsomolsky Avenue, yang melewati pusat Moskow. Situs itu berjarak sekitar 2 kilometer (1,2 mil) dari gedung kementerian pertahanan.

Lalu lintas ditutup di Komsomolsky Avenue dan juga di Likhachev Avenue di selatan Moskow, tempat gedung perkantoran bertingkat tinggi rusak, lapor kantor berita Rusia.

"Saya sedang tidur dan terbangun oleh ledakan, semuanya mulai bergetar," kata Polina, seorang wanita muda yang tinggal di dekat gedung tinggi di Likhachev Avenue.

Baca Juga: Rusia Tarik Diri dari Perjanjian Ekspor, Berikut Tanggapan Aptindo

Saluran televisi kementerian pertahanan Rusia Zvezda menerbitkan video pendek di saluran Telegramnya yang memperlihatkan sebuah bangunan bertingkat tinggi dengan jendela yang hilang di lantai atasnya dan struktur yang rusak.

Saluran Telegram Rusia lainnya, dengan tautan ke pasukan keamanan Rusia, menerbitkan video pecahan kaca dan beton di tempat yang mereka katakan sebagai Komsomolsky Avenue.

Serangan yang diduga terjadi setelah hampir seminggu Rusia terus menggempur pelabuhan selatan Ukraina Odesa, di mana pada hari Minggu, rudal menewaskan satu orang, melukai banyak orang dan merusak parah katedral Ortodoks yang bersejarah.

Baca Juga: Rusia Tarik Diri dari Perjanjian Ekspor Gandum, Stok Gandum Indonesia Aman?

Tidak ada komentar langsung dari Kyiv.

Ukraina hampir tidak pernah secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina, tetapi telah mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa menghancurkan infrastruktur militer Rusia membantu serangan balasan Kyiv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×