kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Magang Di Bekasi Dapat Uang Saku Rp 5,5 Juta, Daftar Di Maganghub.kemnaker.go.id


Minggu, 09 November 2025 / 09:26 WIB
Magang Di Bekasi Dapat Uang Saku Rp 5,5 Juta, Daftar Di Maganghub.kemnaker.go.id
ILUSTRASI. Magang Di Bekasi Dapat Uang Saku Rp 5,5 Juta, Daftar Di Maganghub.kemnaker.go.id

Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Daftar Program Pemagangan Nasional Tahun 2025 gelombang II di link website https://maganghub.kemnaker.go.id. Peserta magang hub Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) gelombang I yang diterima di wilayah Bekasi mendapatkan uang saku Rp 5,5 juta per bulan.

Besaran uang saku itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya kala meninjau langsung pelaksanaan Program Magang Nasional di salah satu perusahaan besar swasta, PT Denso Indonesia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 7 November 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Seskab Teddy didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat nyata bagi para peserta muda.

“Kami mengecek langsung para peserta Program Magang Nasional Batch 1 yang telah mulai bekerja sejak 20 Oktober 2025 ini. Kini, mereka telah menjalani masa magang selama tiga minggu,” ujar Seskab Teddy dalam keterangan tertulis di website resmi Setkab.go.id.

Baca Juga: ​Resmi! Negara Ini Ingin Tangkap Netanyahu & Pejabat Israel Karena Genosida Gaza

Menurut Teddy, para peserta magang di PT Denso Indonesia benar-benar dilibatkan dalam proses kerja nyata sesuai bidang keahliannya. Mereka mendapatkan pembekalan keterampilan dari mentor berpengalaman dan memperoleh uang saku sesuai ketentuan kabupaten/kota, yakni sekitar Rp5,5 juta per bulan di wilayah Bekasi.

“Di PT Denso tersebut, peserta magang benar-benar telah bekerja, mendapatkan pembekalan keterampilan sesuai bidangnya, serta didampingi oleh mentor berpengalaman. Mereka juga memperoleh uang saku sesuai ketentuan kabupaten/kota, di Bekasi sekitar Rp5,5 juta per bulan,” ungkap Seskab Teddy.

Seskab Teddy juga menambahkan bahwa salah satu hal menarik dari kunjungan ini adalah banyaknya peserta yang baru lulus kuliah pada Agustus lalu dan kini sudah dapat bekerja hanya dua bulan setelah wisuda. Hal ini menunjukkan efektivitas program dalam mempercepat transisi lulusan baru ke dunia kerja.

“Menariknya, ada beberapa peserta yang baru lulus kuliah pada Agustus lalu, dan kini sudah bisa bekerja hanya dua bulan setelah wisuda,” ucap Seskab Teddy.

Seskab Teddy mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Ketenagakerjaan telah menginstruksikan penambahan kuota peserta magang secara signifikan. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda Tanah Air.

“Sebagai bentuk komitmen pemerintah memperluas kesempatan kerja bagi anak muda, Presiden Prabowo melalui Menteri Ketenagakerjaan telah menginstruksikan pembukaan tambahan 80.000 peserta magang pada November ini, sehingga total peserta Program Magang Nasional tahun 2025 akan mencapai 100.000 orang,” jelas Seskab Teddy.

Program Magang Nasional merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan mengurangi tingkat pengangguran, terutama di kalangan muda. Melalui kemitraan dengan dunia industri, program ini dapat menjadi jembatan antara pendidikan dan kebutuhan dunia kerja, sekaligus mendorong produktivitas nasional.

Tonton: Hasil Studi Kompas Litbang Tunjukkan Industri Tembakau Gerakkan Ekonomi RI

Pendaftaran Magang Hub Kemnaker Gelombang II

Pendaftaran Program Pemagangan Nasional Tahun 2025 gelombang II resmi dimulai sejak 6 November kemarin. Mengutip laman maganghub.kemnaker.go.id, pendaftaran magang hub Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) batch 2 ini dibuka hingga 14 November 2025.

Penyelenggaraan magang hub Kemnaker Batch 2 ini adalah kelanjutan dari Batch 1 yang sebelumnya mendapat animo tinggi dari masyarakat. Oleh karena itu, Kemnaker memperbanyak kuota peserta magang hub batch 2 menjadi 80.000 orang

Baca Juga: Biaya Pelunasan Haji Dimulai 19/11/2025, Cek Estimasi Keberangkatan Haji Via Cara Ini 

Pendaftar magang hub Kemnaker batch 2 bebas memilih jenis lowongan kerja magang yang tersedia. Mengutip laman maganghub.kemnaker.go.id Minggu 9 November 2025, terdapat 16.846 lowongan magang di berbagai perusahaan nasional untuk pendaftar.

Jumlah lowongan magang masih berpotensi bertambah. Pasalnya, Kemnaker masih membuka pendaftaran untuk perusahaan yang ingin bergabung di program Pemagangan Nasional tahun 2025 hingga 11 November 2025.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% Kuartal III 2025, Belanja Pemerintah Harus Didorong 

Jadwal Program Pemagangan Nasional Batch 2 

Seperti pada Batch 1, Program Pemagangan Nasional Batch 2 juga akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan penting yang harus dilalui baik oleh penyelenggara maupun peserta pemagangan.

Untuk memastikan proses berjalan transparan dan terstruktur, tahapan pelaksanaan Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025 meliputi:
* Pendaftaran penyelenggara dan usulan program pemagangan: 24 Oktober–11 November 2025
* Pendaftaran calon peserta pemagangan: 6–14 November 2025
* Seleksi calon dan pengumuman peserta pemagangan: 12–20 November 2025
* Pelaksanaan pemagangan batch 2: 24 November 2025-23 Mei 2026

Baca Juga: Kolaborasi BUMN Perluas Dampak Ekonomi Sirkular di Daerah Wisata 

Seluruh proses pendaftaran dan pengelolaan program dilakukan secara terpusat melalui platform SIAPKerja yang dapat diakses di laman maganghub.kemnaker.go.id. Untuk memastikan validitas data, Kemnaker akan memadankan data calon peserta yang memenuhi syarat dengan data dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kementerian Diktisaintek).

Salah satu keuntungan program magang adalah peserta mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan besar, baik swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN). Selain itu, peserta program ini juga akan mendapatkan uang saku setara upah minimum yang dibiayai langsung oleh pemerintah.

Berikut syarat pendaftaran program Magang Kemnaker:

  • Warga Negara Indonesia dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sah.
  • Lulusan Diploma atau Sarjana maksimal satu tahun setelah kelulusan.
  • Berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Program Magang Hub dirancang untuk memperkuat jembatan antara dunia kampus dan dunia kerja.

Tonton: Freeport-McMoRan Pertahankan Kepemilikan 49% di Freeport Indonesia hingga 2041

Dikutip dari website resmi Kemnaker, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menegaskan bahwa Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi bukan sekadar kegiatan magang, melainkan investasi strategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia.

Melalui program ini, para lulusan tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, dan membangun etos kerja yang kuat sebagai bekal memasuki dunia kerja.

“Program pemagangan adalah jembatan emas menuju dunia kerja yang sesungguhnya. Di sini, para lulusan bukan hanya belajar bekerja, tetapi membangun karakter dan kompetensi yang dibutuhkan industri,” ujar Wamenaker Afriansyah Noor saat Sosialisasi Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Batch-II di PP Muhammadiyah Jakarta, Senin (3/11/2025).

 
 
Amerika Kembali Menerima Udang Indonesia, 200 Kontainer Siap Diekspor

Selanjutnya: Cara Download Video YouTube dengan Cepat, Pakai Tips Berikut Ini Ya!

Menarik Dibaca: Cara Download Video YouTube dengan Cepat, Pakai Tips Berikut Ini Ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×