kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Hulu Migas Pertamina Sepanjang Tahun 2021 Masih Meninggalkan Sejumlah Catatan


Rabu, 19 Januari 2022 / 06:55 WIB
Kinerja Hulu Migas Pertamina Sepanjang Tahun 2021 Masih Meninggalkan Sejumlah Catatan

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

Sementara itu, untuk sektor gas Pertamina melalui Pertamina Hulu Energi ONWJ sukses mencatatkan lifting sebesar 67 MMSCFD atau 107,70% dari target 62 MMSCFD. Sementara PHM membukukan lifting sebesar 481 MMSCFD atau setara 117,30% dari target sebesar 410 MMSCFD.

Adapun, Pertamina EP mencatatkan lifting gas sebesar 680 MMSCFD atau 97,10% dari target APBN 2021 sebesar 700 MMSCFD. Kemudian, Pertamina Hulu Energi Jambi Merang membukukan lifting gas sebesar 92 MMSCFD atau 96,50% dari target APBN 2021 sebesar 95 MMSCFD.

Dikonfirmasi terpisah, Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan dampak pandemi covid-19 memang jadi salah satu kendala utama hulu migas sepanjang tahun lalu. Kondisi ini pun juga berlaku untuk Pertamina.

Julius memastikan, sejumlah arahan pun telah diberikan agar Pertamina dapat tetap menjaga kinerja sektor hulu untuk tahun ini. "Arahan (SKK Migas) yaitu mengintensifkan program kerja pemboran, workover dan well service. Serta melakukan langkah prediksi dan pencegahan yang bagus," ungkap Julius kepada Kontan, Selasa (18/1).

Baca Juga: Penerimaan Negara dari Hulu Migas Berkurang US$ 1,2 Miliar, Ini Penyebabnya

Julius memastikan, pada tahun 2022 SKK Migas secara umum memang menargetkan peningkatan kegiatan pengeboran sumur. Adapun, Blok Rokan bakal menjadi salah satu wilayah kerja dengan jumlah pengeboran sumur terbanyak untuk tahun ini.

Berkaca dari kondisi di tahun 2021, Julius menegaskan pihaknya juga mengupayakan adanya audit untuk maintenance tahun ini. Dengan demikian, bersama KKKS bisa dilakukan penilaian dan antisipasi yang lebih baik. Langkah ini dinilai dapat mengantisipasi terjadinya unplanned shutdown.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi (Subholding Upstream Pertamina) Arya Dwi Paramita mengungkapkan, sejumlah peningkatan rencana kerja telah disiapkan Pertamina. "Meliputi 813 sumur eksploitasi dan 586 workover terutama dari beberapa blok top producers Pertamina antara lain Rokan, Mahakam dan Pertamina EP," ungkap Arya, belum lama ini.

Selain itu, sejumlah proyek pun dicanangkan dapat segera onstream untuk tahun ini antara lain Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL) PHSS, Jambaran Tiung Biru dan OPLL Sumatra Light Oil. Arya menambahkan, pihaknya juga siap mengakselerasi komitmen resource to production lewat pengeboran 29 sumur eksplorasi baik untuk aset domestik maupun internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×