kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kim Jong Un muncul ke publik, sehari setelah Korea Utara luncurkan rudal


Kamis, 25 Maret 2021 / 23:30 WIB
Kim Jong Un muncul ke publik, sehari setelah Korea Utara luncurkan rudal

Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sehari setelah militer Korea Utara menembakkan dua rudal, Pemimpin Kim Jong Un muncul ke publik saat menghadiri upacara peletakan batu pertama pembangunan 10.000 apartemen di Pyongyang pada Senin (23 Maret).

Mengutip laporan Yonhap, foto-foto yang kantor berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) rilis menunjukkan Kim Jon Un saat menghadiri dan berpidato di upacara peletakan batu pertama pembangunan 10.000 apartemen itu. 

Foto lainnya memperlihatkan ribuan pekerja dan penduduk Korea Utara menghadiri upacara tersebut.

Korea Utara menembakkan dua rudal jelajah di lepas pantai Barat mereka ke Laut Kuning pada Minggu (22 Maret), Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan Rabu (24 Maret).

Baca Juga: Korea Utara tembakkan 2 rudal jelajah, uji coba pertama dalam setahun terakhir

Itu merupakan uji coba rudal pertama Korea Utara dalam satu tahun terakhir, yang dipandang bertujuan untuk menguji Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tanpa terlalu provokatif.

"Kami mendeteksi dua proyektil yang diduga rudal jelajah yang ditembakkan dari Onchon, daerah pelabuhan Barat Korea Utara pada Minggu pagi," kata seorang perwira JCS, seperti dikutip Yonhap.

Kim Jong Un tampaknya tidak mengawasi secara langsung peluncuran rudal terbaru itu, menurut sumber Yonhap.

Kembali tembakkan rudal

Tiga hari setelah kemunculan Kim Jong Un, Kamis (26 Maret), Korea Utara kembali menembakkan apa yang tampak seperti dua rudal balistik jarak pendek ke Laut Jepang, JCS mengungkapkan.

Rudal tersebut ditembakkan dari Kota Hamju, Provinsi Hamgyong Selatan, pada pukul 7:06 dan 7:25 pagi kemudian terbang sekitar 450 kilometer dengan ketinggian 60 kilometer.

Baca Juga: Bikin cemas! Korea Utara tembakkan dua rudal balistik ke Laut Jepang

"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sedang menganalisis proyektil secara perinci, menimbang kemungkinan Korea Utara bisa menembakkan rudal balistik jarak pendek," ujar seorang perwira JCS.

Tidak segera diketahui, apakah Kim Jong Un mengawasi penembakan itu.

Para ahli militer menyebutkan, Korea Utara bisa saja menguji versi upgrade dari rudal KN-23 mereka, yang menyerupai Iskander buatan Rusia, mengingat jangkauan dan puncak penerbangan proyektil.

Dibandingkan dengan versi aslinya, rudal baru yang dipamerkan selama parade militer di Pyongyang pada Januari lalu memiliki hulu ledak berbentuk kerucut dengan five-axle transporter erector launcher (TEL).

Iskander versi Korea Utara memiliki jangkauan penerbangan 400 hingga 600 kilometer. Alih-alih mengikuti lintasan parabola umum, rudal ini menunjukkan jalur yang lebih rumit dengan melakukan apa yang disebut manuver pull-up selama penerbangannya.

Selanjutnya: PM Jepang benarkan adanya peluncuran dua rudal balistik oleh Korea Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×