kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM: Mega proyek 35.000 MW berpotensi molor ke 2030


Rabu, 27 Januari 2021 / 07:05 WIB
Kementerian ESDM: Mega proyek 35.000 MW berpotensi molor ke 2030

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

Swasta masuk bisnis transimis

Disisi lain, Kementerian ESDM kini juga tengah membuka kesempatan bagi pihak swasta untuk masuk ke lini bisnis transmisi listrik.

Rida menuturkan, pertimbangan membuka peluang bagi swasta dikarenakan anggaran PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terbatas untuk membangun infrastruktur kelistrikan di seluruh wilayah Indonesia."Karena terbatasnya anggaran PLN, kenapa nggak dibuka peluang swasta untuk bangun transmisi," jelas Rida.

Rida melanjutkan, dengan sistem transmisi yang terintegrasi maka daerah yang berlebih produksi listriknya dimungkinkan untuk disalurkan ke daerah lain yang membutuhkan.

Ia pun memastikan kini pemerintah tengah mengusahakan regulasi guna mendukung percepatan implementasi rencana ini. "Untuk percepat, sedang revisi, susun kebijakan untuk swasta bisa masuk ke transmisi.Mudah-mudahan bisa cepat direalisasikan," jelas Rida.

Asal tahu saja, Kementerian ESDM telah menetapkan program prioritas untuk tahun 2021. Pada subsektor ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), pemerintah akan memfokuskan ke pembangunan infrastruktur pembangkit listrik 27.000 Mega Watt (MW), transmisi 19.000 kms, gardu induk 38.000 MW dan pengembangan smart grid. 

Selanjutnya: Produksi PHE ONWJ bertambah 16 MMSCFD lewat proyek KLD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×