kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Investor Asing Serbu Hulu Migas RI! Inggris–Taiwan–Vietnam Berebut Masuk


Kamis, 04 Desember 2025 / 04:20 WIB
Investor Asing Serbu Hulu Migas RI! Inggris–Taiwan–Vietnam Berebut Masuk
ILUSTRASI. Ilustrasi: Fasilitas migas lepas pantai Pertamina Hulu Energi (PHE).

Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Minat investor internasional terhadap sektor hulu migas Indonesia terus meningkat. Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Peningkatan Produksi dan Lifting Migas melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan dari Inggris, Taiwan, hingga Vietnam tengah bersiap masuk ke portofolio eksplorasi migas nasional.

Ketua Satgas, Nanang Abdul Manaf, menyebutkan bahwa momentum ini menguat setelah gelaran Grand Launching Indonesia’s Oil and Gas Exploration 2025. Acara tersebut langsung ditindaklanjuti dengan roadshow ke London dan dihadiri sekitar 30 investor, termasuk nama besar seperti BP, Shell, dan Equinor asal Norwegia.

“Dari acara grand launching kemarin, ini ditindaklanjuti ada tim yang roadshow ke London. Ada 30 investor hadir, termasuk perusahaan besar seperti BP, Shell, Equinor,” ujar Nanang seusai Rapat Koordinasi Bidang Dukungan Bisnis SKK Migas–KKKS Tahun 2025 di Sentul, Bogor, Rabu (3/12).

Investor Baru Mulai Masuk: Inggris, Taiwan, dan Vietnam

Menurut Nanang, sejumlah perusahaan langsung menyampaikan minat konkret. Salah satunya adalah Upland, perusahaan migas berbasis Inggris, yang telah mengajukan permintaan terhadap tiga blok migas sekaligus.

Selain itu, CPC Corporation dari Taiwan juga menyatakan ketertarikan dan meminta komunikasi langsung dengan Satgas untuk mendapatkan pendampingan teknis dalam mengevaluasi prospek blok-blok migas yang tersedia.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menambahkan bahwa minat juga datang dari kawasan Asia Tenggara. “Ada juga dari Vietnam yang tertarik,” ujarnya.

Baca Juga: Prada Akuisisi Versace Senilai US$ 1,4 Miliar: Babak Baru Dua Rumah Mode Italia

10 Prospek Blok Migas Sudah Terserap, Tambahan 60 Blok Disiapkan

Dari 10 prospek blok migas yang telah dikaji untuk tahun ini, Satgas memastikan seluruhnya telah terserap oleh peminat. Pemerintah kini tengah menyiapkan sekitar 60 blok migas tambahan untuk ditawarkan pada tahun berikutnya.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menegaskan bahwa potensi hulu migas Indonesia masih sangat besar. Dari total 128 cekungan migas yang telah teridentifikasi, baru 20 yang dikembangkan, sementara 108 sisanya masih menyimpan peluang eksplorasi jangka panjang.

“Pada tahun 2025 dan 2026, pemerintah mengalokasikan anggaran signifikan dan memberdayakan Badan Geologi untuk melakukan survei 2D dan 3D tingkat lanjut. Ini membuka jalan bagi eksplorasi potensi migas nasional,” jelas Yuliot.

Baca Juga: Efek Perang Dagang AS–China: RI Kebanjiran Permintaan Pabrik Siap Pakai


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×