Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir The Telegraph, Xi telah menempatkan prioritasnya pada pemberantasan korupsi sejak ia berkuasa pada tahun 2012. Dia mendapatkan dukungan atas upayanya memberantas korupsi dari badan-badan publik.
Saat ia memperingati satu dekade kepemimpinannya pada tahun lalu, media pemerintah melaporkan kemenangan luar biasa dalam pemberantasan korupsi setelah pengawas anti-korupsi menyelidiki 4,39 juta kasus dan menghukum sekitar 4,7 juta orang.
Xi memberikan penilaian yang lebih bijaksana pada bulan Desember lalu, ketika dia mengatakan bahwa pekerjaan tersebut masih jauh dari selesai.
Xi kemudian berjanji bahwa pemerintah akan mengambil tindakan yang lebih ketat “dalam jangka panjang” untuk mencegah masalah ini terulang kembali.
Selama beberapa bulan terakhir, beberapa tokoh penting telah menghilang dari kehidupan publik. Beberapa di antaranya diduga terjebak dalam penyelidikan anti-korupsi ketika Xi menerapkan disiplin partai yang ketat terhadap para elit China.
Baca Juga: China Berikan Penghormatan Terakhir untuk Mantan Perdana Menteri Li Keqiang
Baru-baru ini, tuduhan yang belum terkonfirmasi beredar seputar Jenderal Li Shangfu, menteri pertahanan yang dipecat, di mana ada laporan yang menunjukkan bahwa dia sedang diselidiki terkait pengadaan peralatan militer.
Pemecatan Jenderal Li terjadi setelah pemecatan Qin Gang, menteri luar negeri, dan perombakan pimpinan militer Tiongkok sebelumnya.
Pada waktu itu, Xi memecat dua jenderal yang mengawasi persenjataan nuklir dan rudal negara tersebut. Ini menjadi tindakan yang memperkuat perasaan bahwa bahkan para petinggi China berada di bawah pengawasan terus-menerus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News