Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Jongkie mengatakan, jika Chery sudah ada di Indonesia, tentu pihaknya akan menawarkan untuk menjadi anggota Gaikindo.
Dari pihak Chery, Marketing Director of RHD Region Qin Gang bilang, Chery akan hadir di pasar Indonesia dan membawa kejutan. Di mana, Chery akan membawa produk dan teknologi baru ke Indonesia yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.
"Dalam dua tahun ke depan, kami akan menghadirkan lima model baru di Indonesia yakni mobil SUV dan kendaraan energi baru," jelasnya kepada Kontan.co.id.
Kendaraan energi baru telah menjadi tren yang tidak terelakkan dalam pengembangan mobil global, terutama di China. Salah satu model Chery teranyar yang mengusung energi baru adalah EQ1 2021 yang spesifikasi mobilnya sudah sepenuhnya ditingkatkan mulai pakai baterai, keamanan, efisiensi, tampilan, hingga performa.
Sementara itu, Pengamat Otomotif Bebin Djuana menilai, produsen China sebagai pendatang baru, sebenarnya tidak mudah untuk menguasai pasar di tanah air. Pasalnya, dalam hal reputasi, Jepang sudah memenangkan hati konsumen Indonesia.
Baca Juga: Wuling siap jadi anggota Gaikindo
Buktinya saja, produk Korea yang sudah dua dasawarsa mengaspal belum mendapatkan porsi yang memadai di pasar Tanah Air.
"Masih membekas di ingatan konsumen, mobil produksi China memiliki kualitas yang mengecewakan, desainnya basi, dan after sales yang tidak jelas. Stigma buruk masa lalu ini yang perlu diubah," tegasnya.
Bebin bilang, saat ini mobil buatan China memiliki desain yang lebih futuristik, teknologi lebih maju. Tak hanya itu, China sudah belajar bahwa konsumen Indonesia membutuhkan kepastian layanan after sales yang mumpuni.
Bebin tidak menampik, bahwa China adalah pasar yang tangguh sehingga tidak sampai 10 tahun mendatang, proyeksinya produk China sudah layak diperhitungkan.