Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar otomotif Indonesia bakal semakin ramai dengan masuknya sejumlah produsen asal China. Terbaru, Chery yang akan kembali mengaspal di Indonesia dengan menjanjikan produk yang lebih segar dan canggih dibandingkan sebelumnya.
Sebelumnya pada 2020, kendaraan komersial khususnya truk milik SAIC Motor Corporation Ltd yaitu Hongyan sudah merangsek pasar Indonesia. Kendati sudah bergabung ke Gaikindo sejak 2020, sampai dengan saat ini mereka belum mencatatkan jumlah penjualannya.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara memaparkan, secara umum, faktor terbesar yang membuat industri otomotif Indonesia menarik di mata dunia adalah potensi pasarnya yang besar.
"Saat ini populasi orang di Indonesia sebanyak lebih dari 270 juta penduduk. Adapun rasio kepemilikan mobil baru mencapai 99 mobil per 1.000 orang, artinya masih sangat rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (11/8).
Baca Juga: Siap-siap, Chery akan bawa SUV dan kendaraan energi terbarukan ke Indonesia
Melansir data yang dikirimkan Gaikindo, Thailand mencatatkan rasio kepemilikan mobil sebanyak 275 mobil per 1.000 orang, adapun Malaysia sampai 400 mobil per 1.000 orang.
Jika melihat populasi penduduk Indonesia yang lebih banyak dibandingkan kedua negara ini, Kukuh menegaskan, potensi kepemilikan mobil di Tanah Air masih sangat besar ke depannya.
Tidak hanya itu, saat ini infrastruktur jalan di Indonesia semakin baik dan banyak sehingga pasar otomotif-nya pun kian menarik. Kukuh menegaskan, pasar Indonesia tidak hanya menarik di mata China tapi juga negara-negara lainnya.
Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto menambahkan, Chery memang sudah berkomunikasi dengan Gaikindo dan sudah diberikan informasi mengenai industri atau perdagangan otomotif di dalam negeri.
"Kami menyambut baik merek apapun untuk masuk ke Indonesia," kata dia ketika dihubungi terpisah.