kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 5 Merek Vaksin Covid-19 yang Berpotensi Jadi Booster di Indonesia


Kamis, 30 Desember 2021 / 10:22 WIB
Ini 5 Merek Vaksin Covid-19 yang Berpotensi Jadi Booster di Indonesia

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Hingga saat ini, sebanyak 5 merek vaksin Covid-19 sedang dalam proses registrasi sebagai vaksin booster di BPOM. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito. 
 
Kelima merek vaksin tersebut adalah: 

1. Pfizer
2. AstraZeneca 
3. Coronavac/ Vaksin PT Bio Farma
4. Zivivax 
5. Sinopharm

"Dalam waktu dekat mudah-mudahan lengkap datanya, sehingga bisa keluar emergency use authorization (EUA)," kata Penny dalam acara Taklimat Bidang PMK di gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021). 

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya juga memprioritaskan kemandirian vaksin produksi dalam negeri yaitu vaksin merah putih kerja sama PT Biotis dan Universitas Airlangga dan vaksin Covid-19 kerja sama PT Bio Farma dan Bayllor College Medicine (BCM). 

Baca Juga: Kasus Omicron RI Capai 47, Satgas: Peringatan Agar Tidak Melakukan Perjalanan

Menurut Penny, kedua vaksin tersebut akan melaksanakan uji klinik fase 1 dengan target produksi tahun 2022. 

"Semua berjalan baik, data-data didapatkan baik, maka target akan selesai Juni-Juli dan produksi di 2022," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, BPOM mengatakan, sejumlah merek vaksin Covid-19 masih melakukan uji klinik untuk booster vaksin. 

Baca Juga: Kasus Penularan Lokal Omicron di Indonesia Sudah Ada, Apa yang Harus Dilakukan?

Penny mengatakan, uji klinik tersebut dilakukan untuk jenis vaksin berbeda yang digunakan dalam vaksin pertama dan kedua atau heterologus. 

"Sedang berproses uji klinik yang dilakukan oleh Balitbang Kementerian Kesehatan untuk Vaksin booster heterologus atau dengan vaksin yang berbeda (dari) vaksin primer 2 dosis pertama, yaitu dengan Vaksin Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca," kata Penny saat dihubungi Kompas.com, Selasa. 

"Juga sedang berproses uji klinik untuk vaksin booster dengan Sinopharm," sambungnya. 
Penny juga mengatakan, sejumlah merek vaksin Covid-19 sedang proses registrasi di BPOM untuk menjadi vaksin booster sejenis (homologus). 

Ia mengatakan, registrasi tersebut menggunakan hasil uji klinik dari negara lain. 

Baca Juga: Menkes Sebut Pemberian Vaksin Booster Moderna dan Pfizer Tengah Dalam Penelitian

"Dengan menggunakan hasil uji klinik dari negara lain untuk vaksin booster homologus sedang berproses registrasi untuk Vaksin Pfizer, Sinovac, AstraZeneca, dan vaksin booster heterologus Sinovac dengan booster Zivivax," ujarnya. 

Lebih lanjut, Penny mengatakan, jika uji klinik vaksin booster dengan vaksin sejenis dan jenis berbeda ini menunjukkan hasil yang baik, BPOM pasti segera mengeluarkan izin penggunaan darurat. 

"Jika hasilnya baik akan mendapat izin EUA untuk booster. Semua masih berproses," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 5 Merek Vaksin Covid-19 yang Sedang Proses Registrasi sebagai Vaksin Booster di BPOM"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Dani Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×