kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Drone Ukraina Masuk ke Wilayah Rusia, Vladimir Putin Perketat Perbatasan


Rabu, 01 Maret 2023 / 11:59 WIB
Drone Ukraina Masuk ke Wilayah Rusia, Vladimir Putin Perketat Perbatasan
ILUSTRASI. Kremlin mengatakan, drone milik Ukraina terbang jauh ke dalam wilayah Rusia.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KYIV. Pihak Kremlin mengatakan, drone milik Ukraina terbang jauh ke dalam wilayah Rusia, termasuk drone yang berada dalam jarak 100 kilometer (60 mil) dari Moskow. 

Kremlin menegaskan, penerbangan drone tersebut menandakan pelanggaran dalam pertahanan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin pun memerintahkan peningkatan perlindungan di perbatasan.

Melansir AP, para pejabat mengatakan, drone tersebut tidak menyebabkan cedera dan tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan. Akan tetapi, serangan pada Senin (27/2/2023) malam dan Selasa (28/2/2023) pagi menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan pertahanan Rusia lebih dari setahun setelah invasi besar-besaran negara tetangganya.

Pejabat Ukraina tidak segera mengumumkan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab. Akan tetapi, hal yang sama juga mereka lakukan di masa lalu atas serangan dan sabotase sambil menekankan hak Ukraina untuk menyerang target apa pun di Rusia.

Meskipun Putin tidak merujuk pada serangan spesifik apa pun dalam pidatonya di ibu kota Rusia, pernyataannya muncul beberapa jam setelah sejumlah serangan drone menargetkan beberapa wilayah di Rusia selatan dan barat. 

Baca Juga: China Pantau Ketat Pesawat Patroli Militer AS P-8A Poseidon di Selat Taiwan

Pihak berwenang Rusia akhirnya menutup wilayah udara di atas St. Petersburg sebagai tanggapan atas apa yang dikatakan beberapa laporan sebagai drone.

Juga hari Selasa, beberapa stasiun televisi Rusia menyiarkan peringatan serangan rudal yang dituduhkan para pejabat atas serangan peretasan.

Menurut otoritas Rusia setempat, serangan pesawat tak berawak menargetkan wilayah di dalam Rusia di sepanjang perbatasan dengan Ukraina dan lebih dalam ke negara itu.

Sementara itu, menurut Andrei Vorobyov, gubernur wilayah di sekitar ibu kota Rusia, sebuah drone jatuh di dekat desa Gubastovo, kurang dari 100 kilometer (60 mil) dari Moskow.

Drone itu tidak menyebabkan kerusakan apa pun, kata Vorobyov, tetapi kemungkinan menargetkan "objek infrastruktur sipil".

Baca Juga: Soal Proposal Perdamaian Ukraina dari China, Rusia: Prosesnya Panjang & Intens

Gambar menunjukkan drone itu adalah model kecil buatan Ukraina dengan jangkauan yang dilaporkan hingga 800 kilometer (hampir 500 mil) tetapi tidak memiliki kapasitas untuk membawa bahan peledak dalam jumlah besar.

Pasukan Rusia pada Selasa pagi menembak jatuh drone Ukraina lainnya di atas wilayah Bryansk, kata Gubernur setempat Aleksandr Bogomaz dalam sebuah postingan Telegram.



TERBARU

×