Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Nicke menjelaskan bahwa melalui subholding gas, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), pihaknya sedang menjalankan penugasan pemerintah untuk gasifikasi 52 titik pembangkit diesel PLN. Untuk menjalankan penugasan tersebut, PGN akan membangun 6 klaster dan unit gasifikasi melalui konsep virtual pipeline.
Pada tahun ini, gasifikasi pembangkit PLN ditargetkan di 3 lokasi, yakni Tanjung Selor, Sorong dan Nias. Pada tahap selanjutnya, gasifikasi akan diselesaikan pada 30 pembangkit.
Baca Juga: Pertamina bakal kaji ulang seluruh kontrak LNG termasuk dengan LNG Mozambique
"Kami dengan PLN, yang menjalankan adalah PGN untuk bagaimana mengonversi diesel menjadi gas di 52 pembangkit, yang akan kita selesaikan dalam 2 tahun ini," ungkap Nicke.
Dia juga menegaskan bahwa rencana pengembangan bisnis LNG akan disesuaikan dengan proyeksi supply-demand dalam Neraca Gas Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM. Neraca Gas terakhir dikeluarkan pada 2018 dan neraca terbaru akan dikeluarkan setelah finalisasi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News