kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirut Pertamina: Penggunaan LNG domestik turun signifikan gara-gara pandemi


Rabu, 10 Februari 2021 / 07:10 WIB
Dirut Pertamina: Penggunaan LNG domestik turun signifikan gara-gara pandemi

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Dengan pertimbangan kondisi tersebut dan pergerakan demand saat ini, Pertamina pun memproyeksikan konsumsi LNG dalam negeri akan kembali menurun pada tahun ini. Yakni hanya sebesar 17,6 standard cargo atau 51,02 juta MMBTU.

Cerita sedikit berbeda pada pasar ekspor. Pada tahun lalu, realisasi ekspor LNG sebanyak 60,6 standard cargo atau secara volume 176,78 juta MMBTU. Menurun dibandingkan realisasi tahun 2019 yang tercatat sebesar 72,2 standard cargo atau 209,96 juta MMBTU. Pasar China dan Jepang masih menjadi andalan.

Namun untuk tahun ini, pasar ekspor LNG diproyeksikan bisa lebih membaik dibandingkan tahun lalu, yakni dengan ekspor sebanyak 68,3 standard cargo atau 197,87 juta MMBTU.

Baca Juga: Pertamina terbitkan obligasi global senilai US$ 1,9 miliar

Sebagai informasi, sumber LNG Indonesia masih ditopang oleh Bontang dan Tangguh. Dari LNG Bontang sendiri mampu memproduksi hingga 83,6 standard cargo atau 245 juta MMBTU pada tahun lalu.

Nicke mengatakan, upaya memasarkan LNG ke pasar internasional tetap perlu dilakukan. Meski permintaan dari dua pasar utama yakni China dan Jepang turun terdampak pandemi, namun Pertamina tetap akan menjaga pasar ekspor LNG ke pasar Asia Timur tersebut.

"Pandemi covid-19 membuat demand di (pasar) paling besar Jepang dan China mengalami penurunan signifikan. Namun demikian kita coba tetap maintain pasar luar negeri," jelas Nicke.

Dia juga menegaskan bahwa pengembangan bisnis dan infrastruktur LNG akan terus digarap Pertamina Group. Apalagi untuk menopang program gasifikasi, termasuk dari sisi pembangkitan listrik.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×