Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
"Pembatasan berlangsung sementara selama 48 jam," kata pejabat Mongolia Dalam pada konferensi pers Selasa, seperti dikutip Global Times.
Wang Guangfa, ahli pernapasan di Rumah Sakit Pertama Universitas Peking, mengatakan kepada Global Times, sumber infeksi terbaru kemungkinan diimpor dari luar negeri.
"Tetapi, bagaimana tepatnya virus (kali ini) datang ke China, dari mana asalnya, dan kota mana di China yang pertama kali tertular virus, tetap tidak diketahui," ujar Wang.
Sebelum wabah baru ini, beberapa kota perbatasan China termasuk Khorgas, kota pelabuhan di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang yang berbatasan dengan Kazakhstan, telah melaporkan kasus COVID-19 sejak awal Oktober.
Selanjutnya: Gagal mengatasi Covid-19, presiden Brasil dituduh atas pembunuhan dan genosida
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News