Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ibu kota China pada Selasa (19/10) mencatat kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal. Infeksi anyar ini memecahkan rekor Beijing yang tidak ada kasus komunitas selama 70 hari lebih.
Mengutip Global Times, dua jalan di Distrik Fengtai Beijing berada dalam kebijakan lockdown. Orang-orang dari luar disarankan untuk tidak mengunjungi dua jalan tersebut.
Pemerintah Distrik Fengtai mengatakan pada konferensi pers Selasa, mereka akan meningkatkan frekuensi desinfeksi di tempat-tempat umum, membatasi jumlah pengunjung di tempat-tempat dalam ruangan dan waktu buka restoran.
Fengtai telah melacak 258 kontak dekat dari kasus COVID-19 terkonfirmasi. Dan, sebuah universitas yang memiliki kontak dengan satu kontak dekat ditutup selama seminggu. Semua dosen, staf, dan mahasiswa telah dites COVID-19.
Baca Juga: COVID-19 kembali mengamuk, Singapura catat rekor baru kasus harian tertinggi
Kasus COVID-19 di Beijing terkait klaster grup tur wisata yang semua pesertanya manula dari Shanghai. Kluster ini menyebarkan virus corona ke tujuh wilayah dan kota, termasuk kota-kota di Mongolia Dalam dan ibu kota Provinsi Shaanxi.
Ada tujuh peserta tur yang positif COVID-19. Selama tur, mereka melakukan perjalanan wisata di Provinsi Gansu, Mongolia Dalam, dan Shaanxi sejak 9 hingga 15 Oktober lalu.
Berawal dari kasus impor
Kota Ejin Banner pada Selasa melaporkan lima kasus COVID-19 dan Kota Erenhot mengonfirmasikan dua infeksi, menurut Komisi Kesehatan Mongolia Dalam.
Sejak Senin (19/10), Ejin Banner membatasi pergerakan masuk dan keluar kota serta menutup Pelabuhan Ceke, pelabuhan terbesar ketiga di Mongolia Dalam.
Baca Juga: Laporan Covid-19 mingguan WHO: Kasus baru turun 4%, kematian turun 2%