kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.275   32,93   0,40%
  • KOMPAS100 1.153   2,98   0,26%
  • LQ45 842   0,07   0,01%
  • ISSI 286   0,12   0,04%
  • IDX30 442   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 508   -2,52   -0,49%
  • IDX80 129   0,29   0,22%
  • IDXV30 135   -0,93   -0,68%
  • IDXQ30 141   0,05   0,04%

Bank-bank besar toreh kinerja ciamik pada semester I 2021, siapa jadi jawaranya?


Sabtu, 31 Juli 2021 / 09:00 WIB
Bank-bank besar toreh kinerja ciamik pada semester I 2021, siapa jadi jawaranya?

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Kinerja BTN juga tidak lepas dari penurunan biaya dana dan perbaikan kualitas aset. Biaya dana bank ini turun dari 5,16% pada Juni 2020  ke level 3,45% per Juni 2021, sedangkan NPL turun dari 4,71% menjadi 4,1%.

BTN optimistis bisa mengejar target kredit tumbuh 6%-7% hingga pengujung 2021 meskipun PPKM menekan laju kredit perseroan yang sudah mulai lari kencang di kuartal II.

Namun, target laba akan direvisi karena perseroan melihat kredit yang direstrukturisasi masih butuh waktu untuk bangkit sehingga perseroan harus menyiapkan pencadangan.

“BTN mencoba untuk meningkatkan laba dan menjaga sustainability pada saat yang sama. Jadi target laba, kita ingin tumbuh sesuai pertumbuhan pinjaman. Kalau bisa capai Rp 2 triliun. Kita usahakan,” kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, Rabu (28/7).

Saat ini, BTN telah memiliki pencadangan NPL covarege ratio di level 120,72% lebih tinggi dibandingkan paruh pertama 2020 sebesar 107,9%.

Haru bilang, ada kemungkinan pencadangan akan ditambah sesuai dengan perkembangan kolektabilitas kredit perseroan. BTN akan menjaga rasio non performing loan (NPL) sekitar 3,8%- 3,9% sampai akhir tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×