Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Erick Thohir mengakui alasannya kembali ke dunia sepak bola dilandaskan perasaan kangen dan juga keinginan untuk membuat dua institusi bersejarah, Persis Solo dan Oxford United, menjadi lebih baik.
Erick Thohir menjadi salah satu pemilik baru Persis Solo setelah diresmikan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) sebagai pihak yang menaungi kubu Liga 2 Indonesia tersebut di Solo pada Sabtu (20/3).
Erick Thohir kini memiliki 20% saham Persis Solo dengan puteranya, Mahendra Agakhan Thohir, bakal menjabat sebagai Presiden Komisaris PT PSS.
Baca Juga: Tim Indonesia di All England 2021 dipastikan bisa pulang lebih cepat
Thohir menjadi satu bagian dari tiga pemilik baru Persis Solo, putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep membeli 40% saham sementara Direktur PT Plevia Makmur Abadi Kevin Nugroho mempunyai 30%.
Pada saat bersamaan, konsorsium Indonesia yang dipimpin oleh Erick Thohir dan Anindya Bakrie menambah investasi di salah satu klub bersejarah Inggris, Oxford United.
Mereka dikabarkan membeli saham milik pengusaha asal Thailand, Sumrith "Tiger" Thanakarnjanasuth sehingga menguasai 51% kepemilikan saham mayoritas klub kota London berusia 126 tahun itu.
Baca Juga: Kaesang Pangarep hingga Erick Thohir resmi jadi pemilik klub bola Persis Solo
Tiger telah menjadi pemilik klub League One, kasta ketiga piramida sepak bola Inggris, tersebut sejak Februari 2018 semenjak ia melakukan takeover klub dari Darryl Eales.
Erick Thohir pun mengungkapkan alasannya kembali terjun ke dunia sepak bola setelah ia menjual sahamnya di raksasa Italia, Inter Milan, pada 2019. "Kangen bola!" tuturnya pada keterangan pers yang diterima Kompas.com.
“Sebetulnya apa yang saya lakukan di Persis Solo dengan Oxford, tidak jauh berbeda. Memperbaiki manajemen, melakukan regenerasi, membuat keduanya lebih baik. Bukan hal yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya lagi.
Erick juga menjelaskan perihal anaknya yang turun sebagai Presiden Komisari PT PSS sebagai usaha sang putera untuk mengikuti jejak keluarga.
“Khusus untuk Solo dan Aga, Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari Solo. Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga untuk sekolah,” tuturnya lagi.
Hal ini pun diakui oleh Aga Thohir saat memberikan sambutan dalam sesi perkenalan resmi di Stadion Manahan Solo, Sabtu siang. "Saya Aga Thohir mewakilkan bapak Erick Thohir kebetulan saya juga sangat mencintai industri olahraga dan ingin membantu industri olahraga ke depan," tutur Aga Thohir.
Baca Juga: Kegemaran gowes Singgih Susilo Karyono membuahkan cuan sepeda bambu
"Saya pun sebagai individu ingin belajar dari kota Solo ini bagaimana bisa membawa tim lokal menjadi juara nasional," katanya.
"Keluarga saya sangat dekat dengan Solo karena kebetulan juga almarhum kakek Muhammad Thohir, merantau dari Lampung dan sekolah ke Solo," papar dia.
"Saya ingin mengikut jejak bapak dan kakek untuk membantu industri olahraga di Indonesia," pungkasnya. (Firzie A. Idris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merambah Kembali ke Dunia Sepak Bola, Erick Thohir Mengaku Kangen"
Selanjutnya: Tren gowes membuat bisnis sepeda bambu Spedagi kembali berputar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News