Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
3. Memiliki masalah medis yang tidak terdiagnosis
Diet ketogenik terbukti dapat menurunkan berat badan. Namun, ada beberapa kasus yang gagal menurunkan berat badan karena masalah medis.
Hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), sindrom Cushing, depresi, dan hiperinsulinemia (kadar insulin tinggi) adalah masalah medis yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan mempersulit penurunan berat badan. Oleh karena itu, perlu ada perawatan medis dan perubahan gaya hidup untuk mengatasinya.
Baca juga: Diet gagal menurunkan berat badan, ini penyebabnya
4. Memiliki ekspektasi penurunan berat badan yang tidak realistis
Penyebab diet keto gagal menurunkan berat badan juga bisa dikarenakan ekspektasi penurunan yang tidak realistis. Wajar untuk menginginkan hasil yang cepat saat mengikuti rencana diet baru, tetapi penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan dapat bervariasi pada tiap orang.
Meskipun diet ketogenik dapat meningkatkan penurunan berat badan, laju penurunan berat badan mungkin tidak dapat drastis. Perubahan kecil dan konsisten adalah kunci untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan dengan cara yang sehat.
Meskipun mungkin tergoda untuk mencapai tujuan penurunan berat badan yang tinggi, sebagian besar ahli merekomendasikan bahwa menurunkan 1–3 pon atau sekitar 0,5–1 kg per minggu.
5. Terlalu banyak asupan protein
Terlalu banyak asupan protein juga bisa menyebabkan diet keto gagal menurunkan berat badan. Merangkum Medical News Today, banyak diet rendah karbohidrat yang memungkinkan asupan protein dalam jumlah sedang.
Beberapa orang salah mengira bahwa diet rendah karbohidrat dan tinggi protein adalah diet keto. Namun, jenis diet ini kemungkinan tidak menyebabkan ketosis karena tubuh dapat memecah kelebihan protein menjadi asam amino dan mengubahnya menjadi jenis gula.
Seseorang yang melakukan diet keto akan mendapatkan sebagian besar kalori mereka dari lemak, yang seharusnya diwakili 55 - 60 persen dari asupan kalori mereka. Asupan lemak ini menyisakan sedikit ruang untuk protein. Jika protein membentuk lebih dari 35 persen dari makanan seseorang, kecil kemungkinan mereka akan mengalami ketosis.
Demikian beberapa penyebab diet keto gagal menurunkan berat badan. Jika saat ini Anda masih menjalani diet keto untuk menurunkan berat badan, waspadai faktor-faktor di atas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penyebab Diet Keto Gagal Turunkan Berat Badan",
Penulis : Galih Pangestu Jati
Editor : Resa Eka Ayu Sartika
Selanjutnya: Cara mudah menurunkan berat badan 0,5 kg per hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News