2026, Harga Hp Xiaomi Dipastikan Naik, Cek Tabel Harga Hp Xiaomi November 2025

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jangan menunggu tahun 2026 mendatang untuk ganti handphone (HP) baru, khususnya merek HP China besutan Xiaomi. Harga HP Xiaomi bakal naik tahun 2026. 

Presiden Xiaomi Lu Weibing memastikan harga HP Xiaomi akan naik tahun depan akibat lonjakan harga chip memori yang tersedot untuk kebutuhan server AI global.

Presiden Xiaomi, Lu Weibing, mengonfirmasi bahwa harga smartphone Xiaomi akan mengalami kenaikan pada tahun depan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers kinerja keuangan perusahaan dan menjadi sorotan karena terkait langsung dengan kondisi industri chip global.

Baca Juga: Durian Indonesia Akan Diekspor Ke China, Simak Tips Memilih Durian Kualitas Super

Weibing menjelaskan bahwa kenaikan harga dipicu oleh semakin mahalnya chip memori yang kini banyak dialihkan untuk kebutuhan server kecerdasan buatan (AI). Permintaan memori untuk pembangunan infrastruktur data center melonjak tajam, menyebabkan produsen seperti Samsung memangkas produksi memori untuk ponsel dan mengutamakan produksi high bandwidth memory (HBM).

“Saya memperkirakan tekanan akan jauh lebih berat tahun depan dibanding tahun ini,” kata Weibing, dikutip dari Reuters.

Menurutnya, konsumen kemungkinan akan merasakan kenaikan harga ritel smartphone secara signifikan. “Sebagian tekanan mungkin harus diatasi melalui kenaikan harga, walaupun cara ini saja tidak akan cukup,” tambahnya.

Tonton: Danantara Ajak Menkeu Purbaya ke China Negosiasi Utang Whoosh

Harga Redmi K90 Picu Sorotan

Isu kenaikan harga sebenarnya telah mencuat sejak bulan lalu setelah beberapa konsumen mengeluhkan harga Redmi K90 yang dianggap lebih mahal dibanding pendahulunya.

Model dasar Redmi K90 dibanderol 2.599 yuan (sekitar Rp 6,1 juta) dengan RAM 12/256 GB, naik dari 2.499 yuan (sekitar Rp 5,8 juta) pada Redmi K80 yang rilis November 2024.

Meski memberikan peringatan soal kenaikan harga, Weibing belum merinci seberapa besar persentase kenaikannya, dan apakah penyesuaian harga juga akan berlaku secara global termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Kendaraan Diblokir dari BBM Subsidi, Begini Cara Ajukan Banding ke Pertamina

Xiaomi Tetap Tumbuh di Tengah Tekanan Harga Komponen

Terlepas dari tekanan biaya produksi, Xiaomi mencatatkan pertumbuhan pengiriman smartphone secara tahunan. Menurut laporan Omdia, Xiaomi mengirimkan 43,4 juta unit ponsel pada kuartal III-2025, naik 1% dibanding periode sama tahun lalu.

Dengan capaian tersebut, Xiaomi menguasai 14% pangsa pasar global dan menempati posisi ketiga produsen smartphone terbesar dunia.

Posisi pertama diduduki Samsung dengan pengiriman 60,6 juta unit (market share 19%), diikuti Apple dengan 56,5 juta unit (market share 18%). Transsion dan Vivo menempati posisi keempat dan kelima dengan pangsa pasar masing-masing 9%.

Baca Juga: Indonesia Bersiap Impor Minyak AS: Strategi Baru di Tengah Negosiasi Dagang

Tekanan Global Chip Memori Masih Berlanjut

Kenaikan harga chip memori diperkirakan masih akan berlanjut seiring permintaan infrastruktur AI yang terus meningkat. Hal ini membuat produsen smartphone harus menyesuaikan strategi harga dan suplai komponen di tahun mendatang.

Meski demikian, Xiaomi masih optimistis mempertahankan pertumbuhan pasar berkat portofolio produk yang kuat dan penetrasi global yang luas.

Tonton: Jokowi Sampaikan Pidato di Bloomberg New Economy Forum di Singapura

Harga HP Xiaomi Terbaru November 2025

Sebelum ganti tahun dan naik harga, berikut daftar harga HP terbaru buatan Xiaomi yang dilansir dari situs resmi Mi.co.id:

Selanjutnya: Pemerintah Beri Diskon Tiket Transportasi Libur Nataru, Berlaku Mulai 21 November

Menarik Dibaca: Hasil Australian Open 2025, Sembilan Wakil Indonesia Melenggang ke Perempat Final

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News