kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

WHO: Masih banyak negara abaikan ancaman Covid-19 dan tidak siap menghadapinya


Sabtu, 15 Mei 2021 / 11:30 WIB
WHO: Masih banyak negara abaikan ancaman Covid-19 dan tidak siap menghadapinya

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Untuk mengatasi wabah dan pandemi di masa depan, panel meminta Dewan Ancaman Kesehatan Global yang terdiri dari para pemimpin dunia, ditambah konvensi pandemi.

G20 juga harus menciptakan Fasilitas Pembiayaan Pandemi Internasional, yang mampu membelanjakan US$ 5 miliar hingga US$ 10 miliar per tahun untuk kesiapsiagaan, dengan US$ 50 miliar sampai US$ 100 miliar siap bergulir jika terjadi krisis.

"Pada akhirnya, menginvestasikan miliaran dalam kesiapsiagaan sekarang akan menghemat triliunan di masa depan, seperti yang digambarkan dengan jelas oleh pandemi saat ini," kata Clark.

Panel juga mengusulkan perombakan WHO untuk memberinya kendali yang lebih besar atas pendanaannya dan lebih banyak wewenang untuk kepemimpinannya.

Sistem peringatannya harus lebih cepat dan harus memiliki wewenang untuk mengirim misi ahli ke negara-negara segera tanpa menunggu lampu hijau mereka, Clark menambahkan.

Selanjutnya: Gelombang ketiga Covid-19, Malaysia mengumumkan penguncian nasional hingga 7 Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

×