kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Warren Buffett Punya Gaya Investasi Seperti Seorang Gadis Muda, Apa Maksudnya?


Jumat, 17 Desember 2021 / 09:03 WIB
Warren Buffett Punya Gaya Investasi Seperti Seorang Gadis Muda, Apa Maksudnya?
ILUSTRASI. Bagaimana Warren Buffett menjadi orang terkaya ketiga di dunia? Mungkin karena dia berinvestasi seperti seorang gadis muda. REUTERS/Scott Morgan

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia juga menambahkan, "Ketika Anda melihat studi yang telah keluar dalam 10 tahun terakhir tentang bagaimana pria dan wanita berinvestasi, apa yang Anda lihat adalah bahwa wanita cenderung secara alami memiliki temperamen yang menciptakan keberhasilan investasi jangka panjang."

Lalu apa pendapat Buffet tentang hal itu? Menurut Lofton, Buffett memiliki selera humor yang tinggi, dan dia curiga Buffett akan segera tahu bahwa ini adalah pujian. "Ketika saya berada di Omaha untuk pertemuan tahunan, saya bertanya kepadanya apakah dia pikir dia berinvestasi seperti seorang gadis. Dia bilang dia mengaku bersalah. Dia sangat ramah," paparnya.

Baca Juga: Warren Buffett menyukai saham asuransi, alasannya di luar dugaan

Lofton juga menceritakan bagaimana Buffett sangat serius dalam berinvestasi. Menurutnya, Buffett tidak melihat investasi sebagai ajang taruhan. Ia berpikir jangka panjang, dan hanya berinvestasi dalam hal-hal yang ia ketahui dan pahami. Buffett mengatakan periode holding favoritnya adalah selamanya.

"Ini adalah kebalikan dari apa yang kita harapkan dari Wall Street — perdagangan panik, ego, pengambilan risiko yang berlebihan. Buffett duduk di Omaha dan diam-diam, tenang, dengan sabar berinvestasi dan membangun kekayaan," ungkap Lofton.

Baca Juga: Warren Buffett sangat membenci dividen, ini alasannya!



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×