kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Wabah Terburuk sejak Wuhan, Xi Jinping Minta Pembersihan Covid-19 Sesegera Mungkin


Jumat, 18 Maret 2022 / 13:53 WIB
Wabah Terburuk sejak Wuhan, Xi Jinping Minta Pembersihan Covid-19 Sesegera Mungkin
ILUSTRASI. Warga melakukan tes Covid-19 di Shanghai, China, Rabu (16/3/2022). Presiden China Xi Jinping memerintahkan tindakan pencegahan Covid-19 yang lebih efektif. cnsphoto via REUTERS.

Sumber: Channel News Asia,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Meski begitu, melansir Channel News Asia, Shenzhen mulai melonggarkan tindakan penguncian. Kota berpenduduk 17,5 juta jiwa itu di bawah penguncian penuh sejak Minggu (13/7).

Seiring sejumlah pelonggaran, Shenzhen mengizinkan operasi pabrik dan transportasi umum di empat distrik dan zona ekonomi khusus, Pemerintah Kota Shenzhen mengatakan pada Kamis (17/3) malam.

Langkah-langkah baru di Shenzhen untuk menyeimbangkan "pencegahan dan pengendalian epidemi dengan pembangunan ekonomi dan sosial", menurut pemberitahuan dari Satgas Penanganan Covid-19 Shenzhen.

Pemberitahuan itu menambahkan, situasi epidemi Shenzhen "tetap parah, tetapi umumnya bisa  dikendalikan". Dan, kota itu telah menyelesaikan dua putaran pengujian massal Covid-19 pada penduduknya.

Sementara delapan pejabat Shenzhen telah diberhentikan sejauh ini karena dianggap lalai menangani wabah tersebut, pemberitahuan pada Jumat (18/3) di akun Weibo resmi Pemerintah Kota Shenzhen mengungkapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×