Sumber: Channel News Asia,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Meski begitu, melansir Channel News Asia, Shenzhen mulai melonggarkan tindakan penguncian. Kota berpenduduk 17,5 juta jiwa itu di bawah penguncian penuh sejak Minggu (13/7).
Seiring sejumlah pelonggaran, Shenzhen mengizinkan operasi pabrik dan transportasi umum di empat distrik dan zona ekonomi khusus, Pemerintah Kota Shenzhen mengatakan pada Kamis (17/3) malam.
Langkah-langkah baru di Shenzhen untuk menyeimbangkan "pencegahan dan pengendalian epidemi dengan pembangunan ekonomi dan sosial", menurut pemberitahuan dari Satgas Penanganan Covid-19 Shenzhen.
Pemberitahuan itu menambahkan, situasi epidemi Shenzhen "tetap parah, tetapi umumnya bisa dikendalikan". Dan, kota itu telah menyelesaikan dua putaran pengujian massal Covid-19 pada penduduknya.
Sementara delapan pejabat Shenzhen telah diberhentikan sejauh ini karena dianggap lalai menangani wabah tersebut, pemberitahuan pada Jumat (18/3) di akun Weibo resmi Pemerintah Kota Shenzhen mengungkapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News