kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Vaksinasi di AS dimulai, Trump: Selamat Amerika, selamat dunia!


Selasa, 15 Desember 2020 / 10:12 WIB
Vaksinasi di AS dimulai, Trump: Selamat Amerika, selamat dunia!
ILUSTRASI. Seorang perawat yang bekerja di unit perawatan intensif menjadi orang pertama di Amerika Serikat yang menerima vaksin Pfizer. REUTERS/Russell Cheyne/Pool

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pusat Medis Yahudi Long Island, yang dioperasikan oleh sistem perawatan kesehatan terbesar di New York, Northwell Health, adalah salah satu dari banyak rumah sakit terpilih di seluruh Amerika Serikat yang mengelola inokulasi pertama vaksin Covid-19 di luar uji klinis pada hari Senin.

Vaksin, yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan mitra Jerman BioNTech SE, memenangkan otorisasi penggunaan darurat dari regulator federal pada hari Jumat setelah mengumumamkan efektivitas sebesar 95% dalam mencegah penyakit dalam uji klinis besar.

Baca Juga: Arab Saudi: Pandemi corona berhasil kami kendalikan!

Kedatangan vaksin ini memberikan sedikit kelegaan ketika Amerika melewati tonggak sejarah dengan angka kematian mencapai 300.000 pada hari Senin, di mana jumlah pasien Covid-19 yang dirawat berada pada tingkat rekor. Data Reuters menunjukkan, sudah ada lebih dari 16 juta kasus virus corona di AS hingga saat ini.

Menurut hitungan Reuters, Amerika Serikat melaporkan 2.462 kematian per hari dalam rata-rata 7 hari, tertinggi sejak pandemi dimulai.

Baca Juga: PM Singapura: Saya divaksinasi lebih awal untuk tunjukkan vaksin corona aman

2,9 juta dosis pertama vaksin mulai dikirim ke pusat distribusi di seluruh negeri pada hari Minggu, hanya 11 bulan setelah Amerika Serikat mendokumentasikan kasus pertama Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×