kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PM Singapura: Saya divaksinasi lebih awal untuk tunjukkan vaksin corona aman


Selasa, 15 Desember 2020 / 00:05 WIB
PM Singapura: Saya divaksinasi lebih awal untuk tunjukkan vaksin corona aman

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA) menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona baru buatan Pfizer dan BioNTech, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan pada Senin (14/12).

Pengiriman pertama vaksin virus corona besutan Pfizer dan BioNTech akan tiba di Singapura pada akhir Desember. "Ini menjadikan Singapura salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin ini," kata Lee.

"HSA telah mempelajari bukti ilmiah dan data uji klinis untuk vaksin Pfizer-BioNTech," ujar Lee dalam pidato yang disiarkan langsung televisi tentang situasi pandemi Covid-19, seperti dilansir Channel News Asia.

Vaksin virus corona lain bakal tiba di Singapura dalam beberapa bulan mendatang. "Kita akan memiliki cukup vaksin untuk semua orang pada kuartal ketiga tahun depan jika semua berjalan sesuai rencana," sebut dia.

Baca Juga: Saat yang lain memperketat, Singapura longgarkan pembatasan pencegahan virus corona

Kementerian Kesehatan Singapura telah membentuk komite dokter dan ahli untuk merekomendasikan strategi vaksinasi. “Komite telah mengusulkan agar seluruh populasi orang dewasa kami harus divaksinasi, tetapi lewat program vaksinasi sukarela,” ungkap Lee.

Prioritas vaksin virus corona akan diberikan kepada mereka yang memiliki risiko terbesar, seperti pekerja garis depan dan perawatan kesehatan, serta orangtua dan rentan.

“Setelah itu, komite mengusulkan untuk secara progresif memvaksinasi seluruh penduduk, dan mencakup semua orang yang ingin divaksinasi hingga akhir tahun depan,” kata Lee.

Vaksinasi gratis 

Pemerintah Singapura telah menerima rekomendasi komite. Dan, Lee mengatakan, dia memiliki "kepercayaan yang tinggi" pada para ahli.

Baca Juga: Singapura setujui vaksin Covid-19 Pfizer, vaksinasi perdana dilakukan di akhir tahun



TERBARU

×