kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ukraina Kalah Jumlah dari Rusia, Ini Kekuatan Militer Kedua Negara


Kamis, 24 Februari 2022 / 23:00 WIB
Ukraina Kalah Jumlah dari Rusia, Ini Kekuatan Militer Kedua Negara

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pasca Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus pada Kamis (24/2), pasukan Rusia langsung menggempur beberapa kota di Ukraina. Berikut ini perbandingan kekuatan militer Ukraina dan Rusia.

Angkatan Bersenjata Ukraina jelas kalah jumlah dan persenjataan dengan Rusia. Tapi, ketika Rusia memulai invasi skala besar, para ahli militer mengatakan, ukraina akan mampu melakukan perlawanan yang signifikan meski menimbulkan banyak korban.

Apalagi, tentara Ukraina lebih terlatih dibanding tahun 2014, ketika Rusia merebut Semenanjung Krimea dari Ukraina tanpa perlawanan, dan secara luas sangat termotivasi untuk mempertahankan jantung negara itu.

Bagaimana jumlah pasukan Ukraina?

Mengutip Reuters, dalam jumlah dan senjata, aritmatika terlihat suram untuk Ukraina. Angkatan Darat Rusia memiliki sekitar 280.000 personel dan total angkatan bersenjata mencapai 900.000 tentara. 

Sementara 2.840 tank Rusia melebihi jumlah Ukraina dengan lebih dari tiga banding satu, menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) yang berbasis di London, Inggris.

Baca Juga: Ukraina: Invasi Darat Rusia Terjadi di Sepanjang Perbatasan Utara dan Selatan

Perdana Menteri Ukraina mengatakan, sebuah dekrit yang baru-baru ini ditandatangani oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy bisa meningkatkan kekuatan Angkatan Bersenjata Ukraina menjadi 361.000 personel.

Hanya, meskipun Ukraina melipatgandakan anggaran pertahanan secara riil dari 2010 hingga 2020, total pengeluarannya pada 2020 hanya berjumlah US$ 4,3 miliar, atau sepersepuluh dari bujet militer Rusia.

Analis militer mengatakan, pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal Ukraina juga lemah, membuatnya sangat rentan terhadap serangan Rusia pada infrastruktur kritisnya. 

Menurut analis militer, Rusia juga akan berusaha menggunakan keunggulannya dalam peperangan elektronik untuk melumpuhkan komando dan kendali musuh serta memutuskan komunikasi dengan unit-unit di lapangan.

Bagaimana pengalaman pasukan Ukraina?

Pasukan Ukraina telah memperoleh pengalaman tempur di wilayah Donbass di Timur negara itu, di mana mereka memerangi separatis yang didukung Rusia sejak 2014, dan sangat termotivasi.

Baca Juga: Presiden Ukraina: Rusia Menyerang Infrastruktur Militer dan Penjaga Perbatasan

Mereka juga memiliki pertahanan udara jarak pendek dan persenjataan anti-tank, termasuk rudal Javelin yang dipasok AS, yang akan membantu memperlambat kemajuan pasukan Rusia.

Di luar tentara reguler, Ukraina memiliki unit pertahanan teritorial sukarela dan sekitar 900.000 tentara cadangan. Kebanyakan pria dewasa memiliki setidaknya pelatihan militer dasar.

Sehingga, Rusia bisa menghadapi perlawanan keras dan berkepanjangan jika mencoba untuk merebut serta mempertahankan wilayah Ukraina.

Tantangan militer negeri beruang merah akan jauh lebih tinggi dari perang sebelumnya yang telah mereka lakukan sejak Uni Soviet runtuh, termasuk di Chechnya yang memisahkan diri pada 1990-an dan melawan Georgia pada 2008.

Baca Juga: Lawan Invasi Rusia, Ukraina Beri Senjata kepada Semua Warga yang Maju Berperang

Bersumber dari Global Fire Power, berikut perbandingan kekuatan militer Ukraina dan Rusia:

Ukraina

Tentara: 200.000
Cadangan: 250.000
Paramiliter: 50.000
Artileri: 3.101
Kendaraan lapis baja: 12.303
Peluncur roket: 490
Tank: 2.596
Helikopter serang: 34
Jet tempur: 98
Kapal perang: 1 fregat, 1 korvet, 13 kapal patroli, 1 kapal penyapu ranjau

Rusia

Tentara: 850.000
Cadangan: 250.000
Paramiliter: 250.000
Artileri: 14.145
Peluncur roket: 3.391
Kendaraan lapis baja: 30.122
Tank: 12.420
Helkopter serang: 544
Jet tempur: 1.511
Kapal perang: 1 kapal induk, 15 perusak, 11 fregat, 86 korvet, 59 kapal patroli, 70 kapal selam, 49 kapal penyapu ranjau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×