Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Mereka juga memiliki pertahanan udara jarak pendek dan persenjataan anti-tank, termasuk rudal Javelin yang dipasok AS, yang akan membantu memperlambat kemajuan pasukan Rusia.
Di luar tentara reguler, Ukraina memiliki unit pertahanan teritorial sukarela dan sekitar 900.000 tentara cadangan. Kebanyakan pria dewasa memiliki setidaknya pelatihan militer dasar.
Sehingga, Rusia bisa menghadapi perlawanan keras dan berkepanjangan jika mencoba untuk merebut serta mempertahankan wilayah Ukraina.
Tantangan militer negeri beruang merah akan jauh lebih tinggi dari perang sebelumnya yang telah mereka lakukan sejak Uni Soviet runtuh, termasuk di Chechnya yang memisahkan diri pada 1990-an dan melawan Georgia pada 2008.
Baca Juga: Lawan Invasi Rusia, Ukraina Beri Senjata kepada Semua Warga yang Maju Berperang
Bersumber dari Global Fire Power, berikut perbandingan kekuatan militer Ukraina dan Rusia:
Ukraina
Tentara: 200.000
Cadangan: 250.000
Paramiliter: 50.000
Artileri: 3.101
Kendaraan lapis baja: 12.303
Peluncur roket: 490
Tank: 2.596
Helikopter serang: 34
Jet tempur: 98
Kapal perang: 1 fregat, 1 korvet, 13 kapal patroli, 1 kapal penyapu ranjau
Rusia
Tentara: 850.000
Cadangan: 250.000
Paramiliter: 250.000
Artileri: 14.145
Peluncur roket: 3.391
Kendaraan lapis baja: 30.122
Tank: 12.420
Helkopter serang: 544
Jet tempur: 1.511
Kapal perang: 1 kapal induk, 15 perusak, 11 fregat, 86 korvet, 59 kapal patroli, 70 kapal selam, 49 kapal penyapu ranjau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News