Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
Para investor terbatas tersebut juga berkomitmen untuk mempertahankan dua dividen pada tahun 2022 dengan Hangzhou Junhan dan Hangzhou Junao untuk meningkatkan kekuatan modal operasi.
Dukungan Pemerintah
Pendiri Ant, Jack Ma kembali ke china pada awal Maret lalu berkat bujukan pemerintah sebagai upaya untuk menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pengusaha swasta.
Langkah pemerintah tersebut mengikuti keputusan Jack Ma untuk menyerahkan kendali Ant pada bulan Januari dengan memegang sekitar 6,2% hak suara. Ketua partai komunis kota Hangzhou memuji Ant karena telah mematuhi partai dan meminta pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah yang timbul oleh perusahaan fintech tersebut.
Awal Mula Pemeriksaan Ant
Lebih dari dua tahun yang lalu, regulator Tiongkok secara tiba-tiba menghentikan IPO Ant yang kemudian mengejutkan pasar modal global. Setelah itu regulator memberikan peraturan baru pada raksasa fintechyang memiliki operasi mulai dari pinjaman konsumen dan manajemen kekayaan hingga pembayaran online.
Baca Juga: Alibaba Beats Quarterly Revenue Estimates as Covid Curbs Ease
Bank sentral memerintahkan Ant untuk melebur semua unit keuangan ke dalam sebuah perusahaan induk. Bank sentral juga meminta perusahaan ini untuk membuka aplikasi pembayarannya kepada para pesaing dan meminta untuk memutuskan hubungan pembayaran yang tidak sesuai dengan produk lain, termasuk layanan pinjamannya.
Ant sendiri saat itu diketahui sedang mengembangkan teknologi model bahasa besar yang akan mendukung layanan bergaya ChatGPT, bergabung dengan daftar perusahaan China yang ingin memenangkan keunggulan dalam kecerdasan buatan generasi berikutnya.
Ant menginvestasikan hampir 20,5 miliar yuan untuk penelitian dan pengembangannya pada tahun lalu. Jumlah tersebut membuat pengeluaran tahunannya menjadi dua kali lipat, dan terjadi mulai tahun 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News