kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tarif jalan tol BORR akan disesuaikan, ruas baru juga dioperasikan


Kamis, 28 Januari 2021 / 10:30 WIB
Tarif jalan tol BORR akan disesuaikan, ruas baru juga dioperasikan

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto

 JAKARTA. Pengumuman untuk pengguna Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR). Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) akan diberlakukan penyesuaian tarif baru. Selain itu juga akan ada ruas baru yang beroperasi.

Penyesuaian tarif Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) ini akan diberlakukan mulai Sabtu (30/1) pukul 00.00 WIB. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.08/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Pada Jalan Tol Bogor Ring Road. 

Dedi Krisnariawan Sunoto, Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar mengatakan, penyesuaian tarif Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) ini juga dilakukan bersamaan dengan Pengoperasian Seksi III A Jalan Tol BORR (Simpang Yasmin – Simpang Semplak). 

Hal tersebut juga sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR No.07/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIIA (Simpang Yasmin – Simpang Semplak). 

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) anggarkan capex Rp 7,75 triliun di tahun 2021

Jalan Tol BORR yang memiliki total panjang sekitar 13,8 kilometer (Km) merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Sentul Selatan – Salabenda, sebagai bagian rangkaian pembangunan dari seksi sebelumnya melalui wilayah Sentul Selatan, Kedung Halang, Kedung Badak, Simpang Yasmin dan Simpang Semplak. 

Secara keseluruhan Jalan Tol BORR dibagi menjadi sejumlah seksi dengan rincian sebagai berikut :

  • Seksi 1 Sentul - Kedung Halang, sepanjang 3,85 Km
  • Seksi 2A Kedung Halang – Kedung Badak, sepanjang 1,95 Km
  • Seksi 2B Kedung Badak – Simpang Yasmin, sepanjang 2,65 Km
  • Seksi 3A Simpang Yasmin – Simpang Semplak, sepanjang 2,85 Km
  • Seksi 3B Simpang Semplak - Junction Salabenda, sepanjang 2,5 Km, direncanakan akan dibangun pada tahun 2022.

Dengan beroperasinya Ruas BORR Seksi III A (Simpang Yasmin–Simpang Semplak) ini maka terdapat penambahan jalan tol operasi sepanjang 3,8 Km, yang sebelumnya 7,5 Km menjadi 11,3 Km. 

Penambahan jalan tol operasi ini menjadi dasar pemberlakuan tarif baru untuk Ruas BORR dengan mempertimbangkan jenis konstruksi Seksi IIIA Ruas Simpang Yasmin–Simpang Semplak yang merupakan konstruksi layang sehingga memerlukan biaya konstruksi yang lebih tinggi, yang nilainya sekitar 4-5 kali lipat dari konstruksi at grade. 

Baca Juga: Tahun 2020, realisasi anggaran Kemenhub mencapai 95,58%

Pemberlakuan tarif baru Jalan Tol BORR ini juga memperhitungkan inflasi 2,5 tahun yaitu dari Juni 2018-Desember 2020 sebesar 7,32%. 

"Selain itu, pemberlakuan tarif ini juga mempertimbangkan keseimbangan antara kemampuan membayar pemakai jalan tol dengan pengembalian investasi yang kondusif, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan pelayananan dari Ruas BORR," jelas Dedi.

Pemberlakuan tarif baru pada Jalan Tol Bogor Ring Road dengan beroperasinya Seksi III A (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) menjadi sebagai berikut : 

1. Penyesuaian Tarif BORR Segmen Sentul Selatan - Simpang Semplak  (Seksi 1-2.B + 3.A):

  • Gol I: Rp 14.000,- yang semula Rp 10.000,-  
  • Gol II: Rp 21.000 - yang semula Rp 15.000,- 
  • Gol III: Rp 21.000,- yang semula Rp 15.000,- 
  • Gol IV: Rp 28.000,- yang semula Rp 20.000,- 
  • Gol V: Rp 28.000,- yang semula Rp 20.000,- 


2.Tarif Tol Segmen Cibadak – Kayu Manis (Seksi 3.A):

  • Gol I : Rp. 5.000
  • Gol II : Rp. 7.500
  • Gol III: Rp. 7.500
  • Gol IV: Rp. 10.000
  • Gol V: Rp. 10.000 

PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku pengelola Jalan Tol BORR terus melakukan peningkatan layanan di seluruh bidang pelayanan jalan tol. 

Dalam bidang transaksi antara lain dengan peningkatan kapasitas transaksi dengan penambahan jumlah titik layanan bergerak berupa Mobile Reader (MR) sebanyak empat unit, layanan penyediaan area Top Up Center (TUC), satu Gardu Reversible (gardu layanan dua arah).

Serta ada juga pembangunan Simpang Susun Sentul integrasi Jagorawi transaksi yang dilakukan hanya dilakukan 1 kali melalui Gerbang Tol (GT) Sentul Barat sehingga dapat memperlancar pengguna jalan dari Jalan Tol Jagorawi menuju Jalan Tol BORR.

"Selain itu, pada bidang layanan lalu lintas PT MSJ melakukan penggantian marka bahu dalam menjadi warna kuning, serta dalam bidang pemeliharaan melakukan pemeliharaan jalan dengan Scrapping Filling Overlay (SFO) dan beautifikasi taman di sepanjang jalan tol," kata Dedi saat konferensi pers virtual, Rabu (27/1).

Baca Juga: Patuhi rambu-rambu lalu lintas, tilang online di jalan tol & busway akan ditambah

Menurutnya, jalan Tol BORR dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar. Jalan Tol BORR atau Lingkar Bogor ini juga diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta.

Guna memberikan pelayanan lalu lintas yang maksimal kepada pengguna jalan saat melintas di ruas Jalan Tol BORR, PT MSJ menyediakan berbagai kendaraan operasional yang siap siaga selama 24 Jam untuk membantu penanganan gangguan atau kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Ring Road, diantaranya adalah, dua unit mobile customer service, satu unit kendaraan ambulans, satu unit kendaraan derek.

Selain itu, ada pula satu unit kendaraan rescue, dan satu unit kendaraan patroli jalan raya, serta 16 unit kendaraan patroli jalan raya bantuan dari Korlantas Polri. 

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat dan isi BBM.

Selain itu, siapkan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.  

Selanjutnya: Perusahaan Gas Negara (PGN) ajukan sejumlah insentif demi dorong pemanfaatan gas bumi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×