Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merealisasikan anggaran sebesar Rp 34,72 triliun pada 2020. Jumlah tersebut sebesar 95,58% dari pagu Kemenhub yang sebesar Rp 36,32 triliun.
"Apa yang menjadi prognosa dari kita semuanya, kita memang ingin [realisasi anggaran] 96%, ini hanya kurang sedikit, karena kita mencapai 95,58%," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR, Senin (25/1).
Budi pun menyebut, bila dilihat dari sisi persentase, realisasi anggaran Kemenhub di 2020 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ini adalah kenaikan dari sebelumnya, [realisasi anggaran Kemenhub] tidak pernah 90%, terakhir kita 89%. Oleh karenanya saya dalam kesempatan ini mengapresiasi dorongan bapak ibu sekalian pada kami sehingga kami bisa mencapai tersebut," tambah Budi.
Baca Juga: Analis: Jasa Marga (JSMR) berpotensi diuntungkan dari kebijakan insentif pajak di SWF
Seperti diketahui pada 2020 pagu awal Kemenhub sebesar Rp 43,1 triliun. Namun dengan adanya efisiensi anggaran berdasarkan Perpres 54 dan Perpres 72 tahun 2020, Kemenhub pun mengalami pemotongan anggaran sebesar Rp 11,4 triliun, dengan adanya beberapa penambahan seperti stimulus transportasi dan RM LMAN, pagu akhir Kemenhub di 2020 mencapai Rp 36,3 triliun.
Berdasarkan catatan Kemenhub, realisasi anggaran di 2020 terdiri atas belanja pegawai yang terealisasi 97,0%, realisasi belanja pegawai mencapai 97,0% dan realisasi belanja modal sebesar 94,3%.
Per 15 Januari 2021 pukul 18.00 WIB, sisa anggaran Kemenhub tahun 2020 mencapai Rp 1,6 triliun, dimana jumlah tersebut paling banyak berasal dari belanja modal yang sebesar Rp 1,13 triliun atau sekitar 70%, lalu belanja barang sebesar Rp 386 miliar atau 24% dan belanja pegawai sebesar Rp 91,4 miliar atau 6%.
Selanjutnya: Pakar penerbangan Untar: Jaminan keselamatan mutlak didapatkan penumpang saat terbang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News