kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tantang China, kapal rudal USS Barry unjuk gigi di Laut China Selatan


Selasa, 24 November 2020 / 12:17 WIB
Tantang China, kapal rudal USS Barry unjuk gigi di Laut China Selatan

Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Langkah AS yang membuat anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) cemas. Gilang Kembara, peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), mengatakan Indonesia tidak akan menyetujui langkah militerisasi AS.

“Saya pikir itu hal yang baik jika AS menawarkan kerjasama dengan penjaga pantai Indonesia, karena penangkapan ikan IUU adalah kegiatan kriminal, jadi kita perlu penegakan hukum untuk melawannya," jelasnya.

Namun, dia menambahkan, "Tapi jika yang mereka tawarkan adalah kerja sama dengan Angkatan Laut AS, dan ini menjadi masalah (militer) ... pendekatan itu berlebihan karena menurut saya penangkapan ikan IUU bukanlah ancaman eksistensial bagi suatu negara."

Baca Juga: China bisa berang, AS dukung Filipina lindungi kedaulatan di Laut China Selatan

Jay L Batongbacal, direktur Institut Urusan Maritim dan Hukum Laut Universitas Filipina, memperingatkan tentang kemungkinan penentangan dari Filipina.

“Tapi (Manila) mungkin akan puas dengan berbagi informasi tentang kegiatan di laut, dan setidaknya selama dua sampai tiga tahun terakhir pemerintah, terutama biro perikanan, benar-benar memanfaatkan informasi yang tersedia dari AS tentang asing mengenai aktivitas penangkapan ikan di zona ekonomi eksklusif Filipina (ZEE),” papar Batongbacal seperti yang dikutip dari Express.co.uk.

Selanjutnya: Media pemerintah China: Trump sedang mempersiapkan 'kegilaan terakhir' untuk Beijing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×