kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.665   0,00   0,00%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Tanpa Masinis, LRT Jabodebek Beroperasi dengan Tekonologi Grade of Automtion


Jumat, 07 Juli 2023 / 11:05 WIB
Tanpa Masinis, LRT Jabodebek Beroperasi dengan Tekonologi Grade of Automtion
ILUSTRASI. LRT Jabodebek dioperasikan secara otomatis tanpa masinis dengan memakai teknologi Grade of Automtion (GoA) level 3. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kemudian ketika terdapat benda asing terdeteksi sistem masuk ke dalam jalur kereta, maka kereta yang melaju di jalur tersebut akan berhenti sebelum menabrak benda tersebut. 

Saat terjadi bencana alam seperti gempa, sistem akan memberhentikan kereta secara otomatis dan sistem akan menjalankan kembali kereta saat kondisi sudah memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. 

"Insya Allah jauh lebih aman," tuturnya. 

Sebagai informasi, teknologi GoA3 pada sistem LRT Jabodebek memiliki keunggulan seperti seluruh operasi kereta dilakukan secara otomatis sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat human eror, meningkatkan akurasi jadwal kereta, dan dapat memaksimalkan frekuensi perjalanan. 

Baca Juga: LRT Jabodebek Bakal Mengurangi Kemacetan Jakarta, Ini Penjelasannya

Meski dioperasikan tanpa masinis, masih ada train attendant atau petugas operasional di dalam kereta untuk melayani penumpang dan berjaga-jaga mengambil alih fungsi operasi yang ada di kabin jika ada kondisi arurat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Beroperasi Tanpa Masinis, LRT Jabodebek Dijamin Aman Digunakan"
Penulis : Isna Rifka Sri Rahayu
Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×