Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Militer Taiwan merespons dengan mengirim kapal dan pesawat untuk berjaga-jaga. Pada hari Minggu sebelumnya, Taiwan telah melaporkan tingkat aktivitas militer China yang serupa.
Dalam konteks hubungan internasional, China telah melakukan serangkaian latihan militer di sekitar Taiwan. Pada bulan April, setelah kunjungan Presiden Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat dan pertemuan dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy, China menggelar latihan.
Bulan Agustus lalu, China kembali melakukan latihan serupa sebagai protes terhadap kunjungan Ketua DPR saat itu, Nancy Pelosi, ke Taipei.
Baca Juga: Pesawat Angkatan Laut AS Terbang Melalui Selat Taiwan, Ini yang Dilakukan China
Situasi menjadi semakin tegang ketika Wakil Presiden Taiwan, William Lai, berangkat ke Amerika Serikat dalam perjalanan ke Paraguay.
Meskipun dianggap sebagai kunjungan transit, hal ini telah memicu kemarahan China. Duta besar Beijing untuk AS bahkan menyatakan bahwa mencegah Lai mengunjungi Amerika Serikat menjadi "prioritas" mereka.
Di tengah ketegangan ini, pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis menegaskan penolakan terhadap klaim kedaulatan China, dengan menyatakan bahwa hanya rakyat Taiwan yang berhak memutuskan masa depan negara mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News