kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Taipan China dan AS makin bersaing ketat di daftar orang terkaya sejagat


Rabu, 10 Februari 2021 / 04:15 WIB
Taipan China dan AS makin bersaing ketat di daftar orang terkaya sejagat

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Di posisi kedua, ada Elon Musk dengan kekayaan bersih senilai US$ 186,5 miliar. Ia merupakan produser mobil listrik lewat perusahaan Tesla. Ia juga aktif melakukan investasi pada bitcoin. Selain itu, Tesla juga merupakan produser roket SpaceX.

Adapun orang paling tajir dari China, Zhong Shanshan memiliki kekayaan bersih senilai US$ 91,3 miliar. Ia merupakan tercatat sebagai orang paling kaya keenam di dunia. Kekayaan itu Ia peroleh dari sebuah perusahaan air kemasan Nongfu Spring. Perusahaan ini baru saja melantai di pasar saham di Hong Kong pada September 2020 lalu.

Sedangkan, peraih dolar terbesar adalah Qin Yinglin yang mencatatkan kenaikan kekayaan menjadi US$ 34,9 miliar. Pundi-pundi itu Ia peroleh dari bisnis peternakan babi terbesar di dunia. Dia berada di peringkat 39 orang paling kaya di dunia. Kekayaan itu melonjak setelah saham Muyuan Foods yang terdaftar di Shenzhen meningkat hampir tiga kali lipat karena flu babi Afrika mengurangi pasokan babi dan menaikkan harga.

Baca Juga: AS dan India sepakat memperkuat keamanan di kawasan Indo-Pasifik

Laporan Credit Suisse pada 20219  menunjukkan jumlah orang kaya di Tiongkok telah melampaui jumlah orang kaya Amarika Serikat (AS) untuk pertama kalinya.  Survei kekayaan tahunan Credit Suisse menunjukkan bank menemukan bahwa ada 100 juta orang China di antara 10% orang terkaya di dunia. Sedangkan jumlah orang tajir AS hanya 99 juta orang, mengutip The Guardian pada Selasa (9/2).

"Terlepas dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China selama 12 bulan terakhir, kedua negara memiliki hasil yang kuat dalam penciptaan kekayaan. Masing-masing menyumbang US$ 3,8 triliun dan US$ 1,9 triliun," kata Nannette Hechler-Fayd'herbe, kepala ekonomi dan penelitian global Credit Suisse.

Agar masuk menjadi orang terkaya di dunia, seseorang harus memiliki tabungan pribadi minimal sebesar US$ 109.430. Sementara China telah mengalahkan Amerika pada level ini, namun AS masih unggul dalam hal orang super kaya, terhitung 40% dari jutawan dunia.

Jumlah jutawan dolar di AS meningkat 675.000 tahun lalu menjadi 18,6 juta. Ini berarti sekitar satu dari 14 orang dewasa di Amerika adalah seorang jutawan. Di Cina, ada 4,4 juta jutawan, meningkat 158.000 pada 2018, menurut laporan itu. Terdapat 10% dari total global, ada sekitar 1,1 miliar orang dewasa di Cina.

Selanjutnya: China kirim helikopter Z-20 buatan dalam negeri ke wilayah perbatasan Xinjiang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×