kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tahun ini, Shield On Service (SOSS) andalkan segmen penyedia SDM dan keamanan


Jumat, 02 Juli 2021 / 05:15 WIB
Tahun ini, Shield On Service (SOSS) andalkan segmen penyedia SDM dan keamanan

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

Selain dari pihak internal perusahaan, Lukcimo berharap pihak luar juga dapat menikmati aplikasi ini aplikasi ini bersifat terbuka. Maka dari itu, SOSS sedang menjajaki beberapa grup usaha lainnya untuk bekerja sama memanfaatkan aplikasi ini. Namun sayang, dia belum bisa buka-bukaan mengenai berapa grup usaha yang digarap. Yang terang, SOSS mengklaim beberapa perusahaan sudah menyatakan minat. 

Kendati sudah menyiapkan agenda bisnis ini, Lukcimo belum bisa membeberkan target-target pendapatan maupun laba di 2021. Adanya pandemi Covid-19 yang berimbas cukup besar pada kinerja SOSS membuat manajemen perusahaan harus mengevaluasi target-target secara mendalam.

"Upaya efisiensi akan lebih optimal. Kami akan evaluasi semua termasuk belanja modal yang akan dilakukan di 2021," ungkapnya. 

Baca Juga: Terbitkan obligasi Rp 750 miliar, Barito Pacific (BRPT) tawarkan bunga hingga 9,50%

Maka dari itu, pihak SOSS belum bisa mengungkapkan nilai capex tahun ini. "Beberapa kali angka capex selalu bergeser (revisi) cukup drastis sehingga nanti baru bisa diungkapkan kalau sudah ada angka final," kata Lukcimo. 

Keputusan merevisi belanja modal karena sebelumnya capex direncanakan untuk mendanai investasi pada alat-alat atau mesin-mesin yang mendukung segmen kebersihan. Sedangkan, saat ini pandemi membuat aktivitas pusat perbelanjaan  sangat terbatas, otomatis belanja modal jadi berkurang drastis. 

Namun di sisi lain,  belanja modal untuk segmen keamanan (security), diakui Lukcimo, dicanangkan bisa berjalan. "Walaupun perusahaan menjalankan Work From Home (WFH) 100%, kantor-kantor tetap membutuhkan pengamanan. Biasanya akan dikombinasikan antara pengamanan sistem teknologi dan fisik, orang kita tetap hadir," tandasnya.  

Nah, dengan adanya prospek bisnis yang masih cukup terbuka di segmen kemanan, Lukcimo yakin bahwa kontribusi dari segmen keamanan akan meningkat di tahun ini. 

Selanjutnya: Laba bersih Shield On Service (SOSS) naik signifikan di kuartal I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×